[Langsa | Jamal Atim] Musim pemilu identik dengan hadirnya foto-foto para caleg untuk memperkenalkan diri atau kata lain mencari simpati, namun kadang-kadang foto caleg tersebut berbeda dengan wajah aslinya, inilah tukang salon atau tukang bedak yang punya andil besar dalam hal menata wajah caleg tersebut.
“Inilah salah satu fungsi Inmas, bagaimana membuat suatu lembaga itu menjadi tampil lebih menarik, inmas punya peran vital dalam suatu instansi,” kata Kakanwil Drs.H.Ibnu Sa’dan,M.Pd dihadapan para peserta rakor sinkronisasi data, Senin (17/3). Selain tukang bedak, bidang Informasi dan Humas (inmas) juga ibarat mak comblang atau dalam bahasa aceh dikenal seulangke.
“Inmas Sebagai penghubung atau jembatan, baik buruknya suatu lembaga tergantung kinerja humas,” ujarnya yang juga menegaskan bidang humas bukan pembuangan.
Mantan Kakankemenag Kabupaten Aceh Timur itu juga memberi apresiasi bagi para kontributor dan para operator satuan kerja di daerah, “Laporan Keuangan kita menempati urutan pertama serapan anggaran, Menteri agama juga sangat senang dengan hadirnya 12 ribu massa di Meulaboh pada jalan kerukunan,” ungkapnya yang memuji peran serta Inmas. [y]