Kota Langsa (Uci/Danil) - Indra Safriyati, S. Ag, guru kelas VI MI Al Ashriyah mimiliki program khusus untuk meningkatkan seni dan kreatifitas melalui pengelolaan limbah sampah non-organik.
Salah satu wali kelas 6 itu mengajak para murid untuk mengumpulkan sampah botol-botol bekas minuman. Dia menjelaskan, yang terpenting adalah proses pembuatannya. "Baru kemudian hasil yang diperoleh," katanya. Para murid kemudian diajak menuangkan kreasi seni itu dengan membuat kerajinan tangan yaitu bunga beraneka warna.
Pembuatan kerajinan dari sampah itu dilakukan diruang kelas 6 dengan berbagai teknik kerja, tergantung bagaimana para wali kelas 6 melakukan teaching method. Hingga saat ini, kerajinan yang sudah dihasilkan oleh murid kelas 6 sudah terkumpul dan di pajang di ruang guru lalu kemudian akan dipamerkan pada saat acara wisuda kelas VI pada 14 mei 2018.
Indra Safriyati berharap, kreatifitas seni ini tidak hanya diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah saja, namun juga di lingkungan keluarga, maupun jenjang sekolah lanjutan. "Tidak hanya sebagai seni musiman, tetapi harus menjadi kebiasaan yang berkelanjutan," tambahnya.
Kerajinan yang dihasilkan dari sampah itu bisa menjadi barang yang bernilai ekonomi, sehingga diharapkan bisa membangkitkan jiwa berwirausaha bagi murid. [x]