Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Provinsi Aceh, periode 2023-2027, yakni Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari bersama sejumlah pengurus dan jajaran pengurus BKM tingkat Kabupaten/kota menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas BKM) 2023.
Kegiatan nasional ini diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jl. Raya Pondok Gede Jakarta Timur, tanggal 8 hingga 10 November 2023.
Rakernas ini dilakukan guna melanjutkan agenda pembinaan kemasjidan melalui Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid, serta untuk mengonsolidasikan kepengurusan dan program BKM secara nasional.
Acara ini diisi beberapa narasumber berkompeten tingkat nasional, baik dari jajaran internal Kemenag RI dan eksternal, dalam dua sesi, juga membentuk sidang komisi dan sidang pleno untuk menghasilkan rekomendasi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pesan Presiden Joko Widodo terkait revitalisasi masjid di Indonesia. "Presiden menegaskan dua pesan. Pertama, masjid bukan hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan saja, tapi juga pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Menag.
Menag menuturkan, hal ini pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW saat mendirikan Masjid Quba di Madinah. "Masjid Quba inilah yang mendorong kemajuan peradaban kota Madinah pada masa itu. Kota Madinah ini maju karena kontrak sosial atau konstitusi yang lahir berkat perundingan-perundingan untuk kemaslahatan umat yang dibahas di masjid," ungkap Menag.
"Kedua, sebagai pengurus BKM kita harus menjaga masjid agar tidak digunakan sebagai tempat berpolitik praktis," lanjut pria yang akrab disapa Gus Men tersebut.
Ia menuturkan, semestinya kalau ingin berpolitik di masjid maka harus mencontoh apa yang dilakukan pada masa Rasulullah. Pada masa Rasulullah, menurut Menag, masjid adalah tempat membicarakan politik untuk persatuan umat dan tidak terkait dengan perbedaan kepentingan. Inilah high politics.
"Dulu Nabi Muhammad SAW di masjid melakukan politik keumatan atau istilahnya sekarang high politics, tidak terkait dengan perbedaan kepentingan, dan justru sebaliknya mempersatukan perbedaan dari berbagai kabilah di sana," papar Menag.
Menag berharap Rakernas BKM yang berlangsung mulai 8-10 November 2023 dapat memberikan kontribusi besar dalam penguatan peran masjid di Indonesia.
"BKM ini mendapat dukungan besar, jadi saya berharap juga dapat memainkan peran yang lebih besar. Mari kita gunakan masjid, kita desain jadi masjid di mana dulu pernah dicita-citakan Rasulullah, yang bukan hanya menjadi pusat kegiatan ibadah umat Muslim, tapi juga menjadi pusat kegiatan sosial ekonomi untuk kemakmuran untuk umat yang lebih luas," tandas Menag.
Sebelumnya, Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Provinsi Aceh dikukuhkan secara nasional bersamaan dengan Rapat Kerja bersama pengurus BKM se-Indonesia yang digelar Pengurus BKM pusat secara luring dan daring, Rabu 23 Agustus 2023 lalu.
Ketua BKM Provinsi Aceh Azhari, berharap pengurus di Aceh mampu merealisasikan program-program kerja ditengah masyarakat, dan berperan dalam masyarakat.
“Kita ini dari masyarakat, melayani masyarakat. Tentu sesuai tugas dan fungsi masing-masing, apalagi dalam persoalan mengurus yang berkaitan dengan masjid, ini adalah perbuatan atau tugas yang mulia dan menjadi amalan,” kata Azhari.
Azhari menyebutkan bersama pengurus BKM se-Aceh akan melakukan tindaklanjut hasil rekomendasi dari Rakernas tersebut ke daerah.[]