Lhoksukon (Masnoer)---Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan di tingkat kecamatan se Kabupaten Aceh Utara yang dipusatkan di tujuh titik yang diselenggarakan oleh KUA dan IPHI kecamatan berakhir hari ini, Minggu (23/6)
Ketujuh lokasi manasik tersebut diantaranya Muara Batu, Dewantara, Nisam, Syamtalira Aron, Tanah Luas, Lhoksukon dan Seunuddon.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara, H. Asnawi, S.Ag, M.Sos di hari terakhir kegiatan manasik menyampaikan materinya sekaligus menutup kegiatan manasik tersebut di Masjid Bujang Salim Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara yang memilik Jamaah Calon Haji (JCH) sebanyak 73 orang.
Dalam materinya ia merinci hal-hal penting yang perlu diketahui oleh JCH baik persiapan di rumah, barang bawaan yang harus disesuaikan dengan petunjuk dari Seksi PHU Kankemenag Aceh Utara dan Pemberangkatan ke Asrama Haji Aceh.
H. Asnawi kepada seluruh JCH Kecamatan Aceh Utara diingatkan untuk mengikuti Bimbingan Manasik yang dilaksanakan di tingkat Kabupaten pada hari Rabu - Kamis, tanggal 26-27 Juni 2019 yang bertempat di Masjid Mideun Syuhada Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dewantara Mahdi, S.Ag menjelaskan kegiatan manasik hajii telah dilaksanakan sebanyak 6 kali mulai dari hari Selasa, 18 Juni 2019 yang lalu dengan materi berupa teori dan simulasi dengan pemateri dan narasumber yang telah berpengalaman yang diadakan di Masjid Bujang Salim dengan peserta sebanyak 73 orang calon jamaah haji di Kecamatan Dewantara.
Ditambahkannya, adapun tujuan diberikan materi praktek ini adalah agar para calon jamaah haji mendapatkan gambaran serta pemahaman yang jelas tentang prosesi pelaksanaan ibadah haji dan umrah di tanah suci nanti.
“Dari hasil pengamatan kami hingga hari terakhir ini, seluruh calon jamaah haji yang mengikuti bimbingan manasik haji sudah menguasai sepenuhnya materi-materi dan arahan yang diberikan, sehingga kami yakin Insya’Alaah mereka dapat menjadi calon jamaah haji yang mandiri dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan benar sesuai tuntunan rukun dan wajib haji” jelasnya.