[Banda Acehl | Yakub/Jamal IAIN] Usai shalat dhuhur, Chandra Mulya Sentana MM, selaku Kasubbag Pengelolaan BMN di Biro Keuangan BMN Setjen Kemenag lanjutkan materi tentang Managemen Aset (Manset).
"Aplikasi ini berbasis online, data BMN mengenai PSP, penghapusan dan lainnya terdata disini," ujarnya Ahad (27/11), di hadapan 70 peserta Rakor Pengelolaan BMN.
Materi Manset ini juga dilanjutkan pada 40 peserta Orientasi Tata Cara Pengelolaan BMN, usai Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh Drs H Asy'ari sampaikan materi evalusi pengelolaan BMN.
Dengan gayanya, Kabag TU H Asy'ari, mantan Kakankemenag Aceh Selatan, tampak bisa menghangatkan suasana di saat luar ruangan sedang hujan itu.
Saat Kabag TU sampaikan materi, Chandra perdalam soal Manset. Aplikasi Manset menurutnya adalah aplikasi yang dirancang khusus oleh pak chandra sesuai permintaan Menteri Agama, "Seperti E-Mpa yang berbasis online, Pak Menteri juga minta ada aplikasi BMN berbasis online," jelasnya.
Seusai itu, dalam materi PMK No 87/PMK/06/216 tentang Perubahan atas PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan BMN dan PMK No 4/PMK.06/2015 tentang Pendelegasian Kewenangan dan Tanggung Jawab Tertentu dari Pengelola Barang kepada Pengguna Barang, Rofiq Khamdani Yusuf juga paparkan soal penetapan status barang.
Juga kebolehan mengalihkan aset, dengan aturan di atas. "Harapannya, pengelolalaan barang negara ke depan kian baik, tertib, efektif, efesien, akhirnya optimalisisas penerimaan. "Ada barang yang tidak dipakai oleh satu Kementerian, bisa digunakan oleh Kementerian lain, dengan pengalihan," jelasnya.
Sebelum Kabag TU, Kasubbag Umum Yuliardi, juga bersama peserta Orientasi BMN yang akan berakhir Selasa (28/11) itu. []