Relevania – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai silaturahmi antara Bupati Nagan Raya, Dr Teungku Raja Keumangan SH MH (TRK), dan Wakil Bupati Raja Sayang.
Hadir dalam kegiatan ini para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya, kakankemenab, para kasi, KUA dan juga kepala Madasah.
Silaturahmi ini digelar di Aula Kementerian Nagan Raya, Rabu, 14 Mei 2025.
Tujuan kegiatan ini sebagai ajang mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam membangun daerah.
Dalam kegiatan ini, adat pesijuek turut dihadirkan sebagai simbol restu dan penghormatan terhadap hubungan baik yang terjalin.
Prosesi juga dirangkai dengan pelepasan kaoi dari ASN Kemenag yang sebelumnya telah bernazar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya, Samhudi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perhatian pemimpin daerah terhadap insan Kemenag.
“Ini adalah bentuk keistimewaan yang kami rasakan. Apalagi 99 persen ASN Kemenag di Nagan Raya adalah putra daerah yang siap mendukung visi dan misi bupati dan wakil bupati,” ujar Samhudi.
Ia juga mencontohkan kolaborasi yang sudah berjalan, seperti guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang secara administratif ASN Pemda, namun proses sertifikasinya tetap melalui Kemenag.
Tak hanya itu, Samhudi mengangkat potensi wakaf sebagai program unggulan yang bisa dikembangkan bersama, dengan menjadikan Kabupaten Nagan Raya sebagai percontohan nasional seperti halnya Takengon, Aceh Tengah, yang dikenal sebagai Kabupaten Wakaf.
Menanggapi hal tersebut, Bupati TRK menegaskan bahwa pada prinsipnya pemerintahan itu satu, baik pusat maupun daerah.
Semua pihak memiliki misi utama yang sama: mensejahterakan masyarakat.
“Kita siap bantu Kemenag. Tapi untuk anggaran tahun 2025, kita harus realistis. Dari Rp1,1 triliun, sekitar Rp500 miliar sudah terserap untuk gaji dan dana gampong,” ungkap TRK.
Meski demikian, TRK menyambut positif program-program Kemenag, terutama yang berkaitan dengan wakaf dan pengembangan wisata religi.
Ia bahkan menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Masjid Qiok yang direncanakan sebagai ikon wisata religi Kabupaten Nagan Raya menjadi wisata Internasional.
“Semua program Kementerian Agama yang butuh dukungan Pemkab, kami siap bekerja sama. Bek malae-malae peugah aju,” ujar TRK dengan penuh semangat.
Kegiatan silaturahmi ini ditutup dengan doa yang penuh haru dan harapan, dipimpin oleh Ustaz Suhaimi, yang mendoakan para pemimpin dan ASN Kemenag agar terus diberi kemudahan dalam menjalankan tugas membangun umat dan daerah.[]