CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Habib Badaruddin: Dayah di Aceh adalah Benteng Akidah Umat

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 507
Senin, 27 Mei 2013
Featured Image
Banda Aceh-KemenagNews (27/5/2013) SIAPAPUN di negeri ini tidak bisa memungkiri besarnya jasa pondok pesantren atau dayah dalam sejarah pembangunan Indonesia yang beradab. Lembaga pendidikan pesantren telah memberikan sumbangsih yang begitu besar bagi negeri ini. Hal itu diungkapkan oleh Habib Badaruddin, S.Sos, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh dalam sambutannya yang mewakili Kakanwil Drs. Ibnu Sa’dan, M.Pd di depan para peserta tiga kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh bagi pimpinan Pondok Pesantren se-Aceh di Hotel Oasis, Banda Aceh (27/5/2013).Ketiga kegiatan yang dibuka sekaligus oleh Kabag TU yaitu, Workshop Pembinaan Manajerial Pimpinan Pondok Pesantren, Kegiatan Orientasi Guru TPA/TPQ dan Pembinaan Manajerial Pimpinan Pondok Pesantren Mu’adalah Dalam sambutannya, Habib Badaruddin juga menjelaskan, “Khusus bagi pesantren di Aceh sebagaimana diakui oleh para pakar sejarah, merupakan lembaga pendidikan Islam yang telah berjasa mencetak para para pendakwah yang kemudian menyebarkan Islam ke seluruh pelosok nusantara”.Dan dewasa ini, pesantren juga terus eksis serta menjadi satu-satunya lembaga pendidikan Islam yang setiap saat selalu siap menghadapi tantangan zaman yang datang selalu menghantam umat ini. Di Aceh, sejarah membuktikan bahwa pesantren atau dayah merupakan benteng terakhir kekuatan umat Islam dalam melawan imperialisme asing. Dan dewasa ini, pesantren di Aceh juga menjadi benteng terakhir pertahanan akidah umat, jelas Habib Badaruddin.Habib Badaruddin juga mengurai, bahwa dalam perkembangannya, sesuai dengan Sunnatullah, bahwa setiap usaha mempertahankan atau menuju kebaikan maka akan selalu dihadapkan pada tantangan dan rintangan. Begitu juga dengan yang dialami oleh pesantren.Kekuatan pesantren sebagai basis pengembangan ilmu agama dan sub sistem dalam masyarakat akan selalu diuji oleh tantangan zaman yang selalu mengikuti perkembangan dunia yang dinamis.Kita berharap, bahwa di tengah arus deras perubahan dunia, pesantren atau dayah tidak hanya menjadi benteng pertahanan atas berbagai serangan pemikiran yang menghancurkan nilai-nilai Islam yang mulia, akan tetapi juga bisa berperan ekstra dalam melakukan ekspansi nilai-nilai mulia yang dibangun dayah selama ini dalam struktur kehidupan berbangsa dan bernegara, harap Habib Badaruddin.Banyak nilai-nilai positif dari pesantren yang harus ditampilkan keluar. Baik nilai-nilai kemandirian, ikhlas, ukhuwah Islamiah, jelasnya.Untuk mewujudkan semua ini, Habib Badaruddin menjelaskan, bahwa Kementerian Agama memiliki tugas untuk selalu melakukan pembinaan dan penguatan pesantren-pesantren melalui Bidang Khusus di Kementerian Agama yang menangani Pondok Pesantren, yaitu Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesdantren atau yang disingkat dengan PD Pontren.Habib Badaruddin juga mengatakan, Bidang PD Pontren mempunyai tugas sebagai pelayanan Penjabaran dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pendidikan keagamaan, pendidikan salafiyah, kerja sama kelembagaan, pengembangan potensi pondok pesantren, pengembangan potensi santri, dan pelayanan pondok pesantren pada masyarakat.Maka kegiatan yang diselenggarakan hari ini oleh Kementerian Agama merupakan salah satu bentuk usaha dan kontribusi Kemenag bagi penguatan peran pesantren dalam menampilkan nilai-nilai positif dari pesantren ke dalam kehidupan masyarakat dan bangsa.Terkait dengan penguatan manajemen di Pesantren, Habib Badaruddin menjelaskan, banyak dalil-dalil dalam Alquran dan Hadits yang mengupas tentang pentingnya manajemen dalam Islam dan bahwa Allah menyukai segala amal perbuatan yang dilakukan secara terencana, dalil-dalil tersbeut antara lain:Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Q.S. Ash Shaff:4)Apabila suatu urusan diserahkan pada bukan ahlinya, maka tunggu saat kehancurannya (H.R. Bukhari)Maka, dengan manajemen, kita akan mengetahui kesukaran apa yang harus dihindari, kekuatan-kekuatan apa yang dijalankan, dan bagaimana membangun dengan sebaik-baiknya tanpa pemborosan waktu dalam proses mengerjakannya, pungkas Habib Badaruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Kepegawaian Kanwil Kemenag. (teuku zulkhairi)
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh