Idi (Irfan)---Guru MTsN 7 Aceh Timur Dwi ermayanti S.Pd terpilih sebagai Duta Rumah Belajar Tahun 2020 mewakili Aceh. Sarjana pendidikan matematika lulusan Universitas Syiah Kuala ini dikukuhkan menjadi Duta Rumah Belajar Nasional 2020 setelah lulus pada level 4.
Tahapan pelaksanaan pemilihan Duta Rumah Belajar melalui program PembaTIK meliputi 4 level, yakni Level 1 (literasi TIK), Level 2 (Implementasi TIK), Level 3 (Kreasi TIK), Level 4 (Berbagi TIK)
Setiap level bersifat penyisihan, dimana ada ujian pada setiap akhir bimtek. Peserta yang lulus pada level 4 dikukuhkan menjadi Duta Rumah Belajar Nasional 2020.
Pada tahun 2020 ini total peserta yang mengikuti kegiatan program PembaTIK ini dari level 1 berjumlah 70.312 orang seluruh Indonesia, hingga akhirnya terpilih 40 orang mewakili 34 provinsi seluruh indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H.Salman S.Pd,M.Ag saat di hubungi via whatsApp menyebutkan, Alhamdulillah tahun 2020 Aceh berkesempatan mendapat 2 Duta Rumah Belajar yaitu Dwi Ermayanti dari MTsN 7 Aceh Timur dan Fahrul Rozi mewakili SMKN 1 Kota Langsa.
Lebih lanjut H.Salman meyampaikan peserta yang masuk ke level 4 (berbagi TIK) berjumlah 30 orang dan terpilih 5 kandidat calon duta rumah belajar yang berasal dari MTsN 7 Aceh Timur, SMKN 1 Langsa, SMAN 1 Krueng Barona Jaya, Aceh besar ,SMAN 1 Bukit, Bener meriah dan SMPN 1 Seruway, kabupaten Aceh Tamiang.
Selanjutnya H.salman mengatakan, dari ke-5 kandidat ini mengikuti tahap akhir dari seluruh rangkaian kegiatan PembaTIK yaitu tes Unjuk kerja, dan juga wawancara dengan pihak Pusdatin Kemendikbud.
"Dari 40 duta yang mewakili dari provinsinya masing masing, hanya MTsN 7 Aceh Timur lah yang menjadi satu satunya perwakilan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama," ujar H.Salman.
H.Salman mengaku bersyukur dan bahagia atas capaian ini. Menurutnya, prestasi ini diraih berkat usaha dan kerja keras dan dukungan penuh dari para guru dan kepala madrasah serta semua yang terkait.
"Selamat atas prestasi yang sangat membanggakan ini. Semoga capaian ini menjadi semangat baru bagi seluruh guru dan ini layak diikuti oleh guru –guru yang lain, meskipun dalam suasana dan cobaan pandemi Covid-19, Terus berkarya tampa jeda,Selamat buat ibu dwi dan terimakasih telah membawa nama harum Kantor kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur," kata Salman.
Dwi ermayanti S.Pd saat dihubungi via telpon meyampaikan bahwa setelah terpilih menjadi Duta Rumah Belajar, ia mempunyai program bernama AKSARA (Aksi Sebuah Inovasi Pembelajaran)
Dwi memiliki harapan besar dengan terpilihnya menjadi duta rumah belajar adalah mampu merealisasikan program AKSARA dengan baik dan menyeluruh ke berbagai penjuru Aceh, memberikan inovasi yang terbaik, berbagi di berbagai kegiatan apapun demi memajukan pendidikan di Aceh.ujar Dwi guru muda dan kreatif pada MTsN 7 Aceh Timur itu.
Berada pada posisi ini membuat Dwi bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, Mulai dari Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dorongan semangat, kekuatan, dan doa yang tak pernah putus
Kepada Kakankemenag Aceh Timur dan jajarannya yang banyak membantu dalam memfasilitasi sosialisasi ke hampir 200 guru yang ada di Kabupaten Aceh Timur , kepada keluarga besar MTsN 7 Aceh Timur yang juga mendukung penuh atas kegiatan ini.
"Terakhir kepada "tim syara dan tim hore" yang selalu memberikan semangat serta sebagai tempat bercerita, membantu disegala keperluan pribadi Dwi sampai saat ini," pungkas Dwi.