Idi (Irfan) - Sebanyak 26 peserta mengikuti workshop penyusunan Buku Satu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) MAN Insan Cendekia Aceh Timur. Peserta terdiri dari 20 orang guru MAN IC Aceh Timur, 2 orang dari komite, 2 orang unsur pengawas dan 2 dari unsur Kemenag Aceh Timur. Acara tersebut digelar dari tanggal 06 sampai 07 Juni 2018 di aula serbaguna Kemenag Aceh Timur.
Kepala MAN IC Aceh Timur, Shulfan SAg MSc mengatakan workshop ini dilaksanakan agar para guru di MAN Insan Cendekia khususunya bisa mereview dan merevisi dokumen pembelajaran dan dokumen KTSP yang sudah mereka susun dan laksanakan selama ini jika terdapat kekurangan maupun kesalahan. "Pasalnya dokumen tersebut sangatlah penting karena sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan," katanya.
“Kita juga menyisipkan materi tentang informasi terbaru di dinia pendidikan saat ini kepada seluruh peserta. Kita juga mensosialisasikan PermenPAN 16/2009 kepada mereka agar mereka benar-benar memahami penilaian keprofesionalan seorang guru yang sudah diberlakukan dari Tahun 2013 yang lalu,” tambah Shulfan.
Dengan begitu, Shulfan berharap kedepannya seluruh guru di MAN IC bisa bersaing ketat, dimana nantinya setiap guru akan dinilai berbasis kinerja melalui sistem poin. Menurutnya, penilan kinerja tersebut dalam rangka peningkatan profesionalitas guru secara berkesinambungan.
Kasi PAIS M Isa SAg meyampaikan KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing – masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan dan silabus.
Kegiatan tersebut dibuka H. Marzuki, A, MA, Kakankemenag Aceh Timur. Pada workshop itu Marzuki juga menjadi pemateri tentang pelaksanan kurikulum di madrasah. [x]