[Idi | Jamaluddin] Maju mundurnya suatu bangsa tidak terlepas dengan dunia pendidikan, oleh sebab itu, pendidikan menjadi hal yang sangat urgen dan penting untuk diperhatikan, pendidikan tersebut dimulai sejak dini hingga nanti tiba ke liang lahat.

“Rasulullah SAW bersabda bahwa sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain, dan guru adalah termasuk dalam kategori tersebut karena ditangan mereka lahir orang-orang cerdas dan pintar yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” Demikian dikatakan Kepala Kankemenag Aceh Timur, Drs.H.Marzuki A, MA, Selasa (21/4).

Dihadapan para peserta rapat koordinasi pelaksanaan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tahun 2015 itu, Kakankemenag isyaratkan bahwa guru di jajaran Kemenag dan guru di jajaran Dinas Pendidikan selalu berhubungan erat dan tidak bisa dipishkan. “Ibarat dua sisi mata uang, itulah keterkaitan Kemenag dan Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Dan pelaksanaan Pentas PAI ini menurutnya merupakan salah satu bentuk hubungan silaturahmi yang erat antara Kemenag dan Dinas Pendidikan. “Pentas PAI ini dalam rangka memahami hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia,” ungkapnya di aula Kankemenag Aceh Timur, Idi Rayeuk.

Kakankemenag juga sampaikan bahwa Pentas PAI ini bertujuan agar peserta dapat memahami ajaran agama, mempraktekkannya, melahirkan kreatifitas dan meningkatkan ukhuwah silaturahmi.

Senada dengan Kakankemenag, Kadis Pendidikan Aceh Timur Abdul Munir, SE, MAP mengungkapkan bahwa hubungan antara Kemenag dan dinas yang dipimpinnya kini semakin baik, hal ini terlihat dengan berbagai kegiatan di Dinas Pendidikan sering melibatkan para guru di jajaran Kemenag. “Jika dulu pengurus PGRI hanya dari Dinas, sekarang unsur Kemenag juga terlibat, jika ketua dari Dinas, maka wakil atau sekretaris dari Kemenag,” ujarnya.

Abdul Munir juga sampaikan juga Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Syamaun juga sangat memperhatikan madrasah di Kemenag, buktinya beliau selalu menanyakan tentang masih banyaknya madrasah swasta yang belum di-Negerikan. “Sudah saya sampaikan bahwa ini wewenang di Kemenag, dan ini juga sudah saya sampaikan ke Kakankemenag waktu itu masih pak Faisal Hasan,” katanya.

Mengenai pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, Pak Kadis ingatkan bahwa upacara ini bukan milik Dinas Pendidikan, Hardiknas adalah milik semua guru di Kabupaten Aceh Timur. “Saya harap semua ikut berperan, begitu juga dengan unsur kepanitiaan, akan kita libatkan dari Dinas dan Kemenag,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi PAIS Kemenag, Fadli, S.Ag sampaikan bahwa pelaksanaan Pentas PAI tingkat nasional ke-VII Tahun 2015 diikuti oleh peserta didik tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. “Pelaksanaannya akan dilaksanakan tanggal 10-14 Agustus 2015 di Asrama Haji Embarkasi Bekasi Jawa Barat, untuk tingkat provinsi tanggal 8 s/d 13 Juni 2015 di Banda Aceh, tingkat Kabupaten kita laksanakan awal Bulan Mei ini,” katanya.

Diantaranya mata lomba yang diperlombakan yaitu MTQ, Lomba pidato, Musabaqah Hifdil Qur’an, cerdas cermat, Kaligrafi Islam, Seni nasyid, Debat PAI, dan Kreasi busana. [yyy]