[Embarkasi Aceh | Yakub Inmas]  Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah ajak jamaah haji tahu ini, bisa banyak bersyukur. Sebab butuh kesabaran dan penantian panjang untuk menuju ke Tanah Suci.

“Jamaah mesti bersyukur, bisa berangkat dengan susah payah tahun ini,” ajak Gubernur Aceh yang diwakili Sekda Aceh Drs H Dermawan MM, dalam acara pelepasan Kelompok Terbang (Kloter) 1 (1-BTJ), sebelum menyerahkan bendera RI Ketua Kloter 1, H M Jamil SAg (semula M Iqbal MH sebagai TPHI Kloter 1, lalu direposisi denganTPHI Kloter 4, H M Jamil SAg).

Usai pelepasan, di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji, dilanjutkan dengan Rapat Kerja bersama Komisi VIIIDPR RI.

Di hadapan tamu Allah, undangan termasuk Wali Nanggroe Tgk H Malik Mahmud Al-Haytar dan Komisi VIIIDPR RI, Muspida Plus,  SKPD, para Rektor dan undangan lainnya, Gubernur lanjutkan, mari banyak baca talbiyah di sana. Selamatkan diri hal-hala yang mengurangi kemabruran. Tuluskan niat. Jangan sombong, tidak mengadu domba, dan tidak rafas.

Gubernur mengajak, wajib kita di sana hormati adat orang. Dan berikan contoh atau teladan yang baik bagi jamaa haji lain, dari kita Aceh yang berlakap Nanggroe Syariat.

“Penyelenggaraan ibadah Haji merupakan tugas Pemerintah, tugas Nasional, dan dukungan masyarakat. Oleh karenanya, kinerja Pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji sangat bergantung pada kesungguhan, dedikasi, dan profesionalitas yang dilakukan oleh seluruh petugas haji,” ujarnya dalam acara yang ditutup dengan pembacaan doa oleh Karom 1 Kloter 1, H Sulaiman bin M Hasan Lc.

“Untuk itu, saya sangat menghargai kerja keras jajaran Kementerian Agama Aceh untuk mempersiapkan segala sesuatu guna menyukseskan penyelenggarakan ibadah haji tahun ini. Tugas Pemerintah di sini, tidak hanya memberikan bimbingan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji Aceh. Mulai pelayanan di Embarkasi (Pemberangkatan) di tanah air, di Arab Saudi sampai dengan kembalinya Bapak dan Ibu sekalian di tanah air.” sambungnya di hadapan media, juga  hadir Ketua Komisi VIII (Ketua Tim Fraksi Golkar) DPR DR H Deding Ishak SH MM dan anggota (termasuk dari Fraksi PAN Hj Desy Ratnasari MPsi), Petugas, Ketua Rombongan (Karom), Ketua Regu (Karu) Kloter 1.

Selain Deding dan Desy, hadir kawan di komisinya, Mustaqim dari Fraksi PPP dan M Nur Purnama Siddiq dari Fraksi Golkar.

“Menurut informasi yang kita  terima, bahwa tahun ini seluruh pemondokan jamaah haji embarkasi Banda Aceh selama berada di Makkah, berada yang paling dekat 1 km, dan yang terjauh 4 km dari Masjidil Haram. Meskipun jauh, jangan risau, panitia di sana tetap sediakan bus untuk jamaah,” ajaknya.

“Kami tetap menghimbau kepada seluruh Jamaah Calon Haji Provinsi Aceh tahun ini untuk meningkatkan kesabaran dan menjaga keseimbangan psikologis dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci,” harapnya.

“Bukan hal mudah mendampingi jamaah haji yang sekian banyak, 383 orang setiap Kloter. Dengan latar belakang dan karakter yang berbeda, kebutuhan, dan keinginan yang beragam rupa. Oleh karenanya, tingkatkan dan jagalah kesabaran Saudara-saudara menghadapi kondisi seperti itu. Di samping itu, sebagai petugas  yang akan mendampingi jamaah haji, Saudara-saudara harus bekerja semaksimal mungkin, dan sigap dalam menghadapi situasi dan kondisi apa pun di lapangan,” simpatinya.

“Kepada seluruhnya, saya minta,” lanjutnya, “Jaga kekompakan Kloter, dan jaga citra dan marwah ureueng Aceh…,” ajaknya sebelum melepaskan dengan, “Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”, dengan resmi saya melepas Jamaah Calon Haji Kelompok Terbang Pertama Embarkasi Aceh Tahun 1436 H/2015 M. Semoga Allah SWT meridhai dan melindungi kita semua. Amin. [inmas]