Kepala Dinas Dayah Aceh, Zahrol Fajri SAg MH mewakili Penjabat Gubernur Aceh, melepas keberangkatan kontingen Aceh untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional ke-9 di Surakarta, Jawa Tengah.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera pancacita kepada ketua kontingen, Dr Iqbal SAg MAg selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh di Hotel Seventeen, Banda Aceh, Sabtu (19/11) malam.
Zahrol yang membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengucapkan selamat kepada para santri yang telah terpilih mewakili Aceh untuk mengikuti Pospenas.
Ia berharap agar para santri yang terpilih dapat mengukir prestasi terbaik di ajang kompetisi itu demi mengharumkan nama Aceh di kancah seni dan olahraga nasional.
"Saya berharap kontingen Pospenas IX Aceh dapat mengukir sejarah dengan meraih prestasi maksimal di Surakarta. Ananda semua merupakan peserta yang telah mengikuti seleksi ketat untuk mewakili Aceh. Saya turut bangga atas prestasi yang telah Ananda ukir di tingkat provinsi," kata Achmad Marzuki.
Oleh karena itu, ia berpesan beberapa hal kepada kontingen Aceh, baik atlet maupun pendamping agar dijadikan pegangan dalam menghadapi kompetisi.
Ia berharap para peserta agar tetap percaya diri pada kemampuan yang dimiliki. Apalagi, menurutnya selama ini telah menjalani pelatihan di bawah gemblengan guru dan pelatih berpengalaman.
"Semua itu adalah modal untuk bisa membangun kekuatan di dalam diri," katanya.
Selain itu, peserta lomba diharap memaksimalkan seluruh potensi di dalam diri Ananda agar seluruh kekuatan dapat ditampilkan secara optimal.
Dan yang tidak kalah penting, menurutnya adalah agar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
"Beristirahat yang cukup, tidur yang cukup dan senantiasa berlatih jika ada waktu senggang, sehingga saat berkompetisi, kondisi fisik harus prima," ujarnya.
Kepada manajer dan pelatih, gubernur meminta agar melaksanakan tugas dengan baik.
"Atur semua kegiatan seefektif mungkin tanpa memberi beban kepada para peserta. Jika ada komplain, cepat ditangani agar para peserta dapat fokus kepada kompetisi yang diikuti," katanya.
Dan yang paling penting, kata gubernur, jangan lupa untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar perjuangan, niat baik dan cita-cita kita mendapatkan ridha dari-Nya.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Iqbal mengatakan bahwa Pospenas yang dilaksanakan di Kota Surakarta, Jawa Tengah kali ini merupakan yang ke sembilan. Sebelumnya, Pospenas diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat pada tahun 2019 yang lalu.
Pospenas ke-9 ini, kata Iqbal, awal rencananya akan digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Namun dikarenakan beberapa kendala teknis sehingga dipindahkan tuan rumah menjadi di Kota Surakarta.
Penyelenggaraan Pospenas Tahun 2022 ini juga merupakan hasil dari Nota kesepahaman enam Menteri yaitu antara Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata yang diketahui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang berupaya untuk menyelenggarakan program kegiatan ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kememag Aceh, Muntasyir mengatakan, Kontingen Aceh terdiri dari 42 orang atlet dan 25 unsur panitia, pelatih, manajer dan ofisial. Semuanya telah didaftarkan melalui aplikasi daring POSPENAS IX.
Kontingen akan mengikuti lomba cabang olahraga atlet tenis meja, atletik dan sepakbola. Sementara di bidang seni akan mengikuti lomba pidato bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris, kaligrafi, video pendek dan stand up komedi.
Muntasyir juga mengatakan bahwa mereka sudah diinapkan selama 4 hari untuk persiapan keberangkatan ke Surakarta pada Senin, 21 November 2022.