Meulaboh (Rahmat Trisnamal) - Selama dua tahun beroperasi, Dayah Al-Inabah Gampong Manggi, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat akan diresmikan. Pesantren tersebut akan diresmikan oleh Abuya Syekh Mawardi Waly, Kamis malam, 27 Februari 2020.
Pimpinan pesantren Al Inabah Tgk. H. Zainal Abidin, Lc mengatakan, walaupun akan diresmikan, kegiatan belajar dan mengajar di Dayah Al-Inabah tersebut telah berjalan selama dua tahun.
"Alhamdulillah dengan dukungan sepenuhnya dari masyarakat Gampong Manggi, dapat mengubah lokasi ini dari hutan, menjadi pesantren. Ini merupakan hasil jerih payah dari masyarakat," ungkapnya.
Selain Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama, melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, yang telah memberikan bantuan untuk membangun dua bangunan asrama pada Dayah Al-Inabah.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, dengan dukungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat yang mempercepat pengurusan izin operasional, pembangunan dayah tersebut dapat berjalan dengan baik.
"Semoga ini menjadi awal yang berkah dan menjadi dayah yang istiqamah," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H. Khairul Azhar, S.Ag mengatakan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat akan terus mendukung pengembangan pesantren tersebut agar berkembang lebih pesat, tidak hanya santri lokal, namun santri luar daerah pun dapat menuntut ilmu di dayah tersebut.
"Dua tahun yang lalu, saat kami berkunjung ke sini, pesantren ini hanya ada semak belukar dan pondok-pondok kayu. Namun dengan kegigihan pimpinan dan masyarakat, Alhamdulillah pesantren Al-Inabah dapat berdiri dengan baik," ucapnya.
Selain itu, Khairul menyampaikan, Dayah Al-Inabah harus mampu memasukkan ruhnya ke dalam jiwa santri dan masyarakat, sesuai dengan makna Inabah, yang berarti kembali, yaitu kembali kepada Allah SWT.
Selain itu, Pimpinan Pesantren Serambi Aceh, Tgk. H. Mahmuddin berpesan, pesantren tersebut harus adanya dukungan dari tenaga pengajar secara penuh, yaitu harus disiplin dalam mengajar, serta menjaga komunikasi dengan masyarakat.
"Aktivitas belajar mengajar jangan terganggu dengan kesibukan-kesibukan di luar dayah, jika tidak, dayah tersebut aktivitasnya tidak akan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Pembukaan kegiatan peresmian tersebut turut dihadiri Dandim 0105 Aceh Barat dan masyarakat Gampong Manggi, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat.[]