[Banda Aceh | Inmas] Saat pembukaan acara workshop bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Ketua Komisi V DPRA Mohd Alfatah SAg mengharapkan agar adanya sinergitas kepala, guru, pengawas, dan komite.
Salah satu penyebab rendahnya mutu, pada guru sendiri. Juga guru PAI di Aceh. "Guru dituntut mengembangkan diri. Mengikuti perkembangan zaman. Sebab memang ada guru yang kini malas belajar setelah kuliah," jelas Alfatah, setelah sambutan Kadis Pendidikan Aceh, dan Kabid PAI (Plh Kakanwil) itu.
DPRA menyebut hubungan sertifikasi dan kualitas pendidikan. "Untuk apa dana sertifikasi?" tanya Ketua Komisi V DPRA pada 40 peserta, Kamis (13/4).
"Untuk beli buku, ada beli buku?" tanyanya. Dan dijawab peserta ada. Selebihnya untuk lain, untuk anak dan beli emas.
Sebutnya, dengan sertifikasi ternyata, kata survei, belum mengubah mutu pendidikan. "Mari kita berubah, kita belajar, jika tidak kita ditinggalkan zaman," tutupnya. [yakub]