Banda Aceh (RN)---Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang tinggi mengalami penyakit serangan jantung atau yang dikenal dengan jantung Kroner.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Dr. Diah Sp.PD-KKV pada menyampaikan materi tentang pengelolaan jamaah resiko tinggi pada kegiatan Pelatihan dan pembekalan Integrasi calon petugas Haji Kloter Embarkasi Aceh di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Selasa Malam (20/6).
" Kasus jantung Kroner di Aceh berada di peringkat ke 2 nasional," ujar Dokter Diah.
Ia menjelaskan Prevalensi penyakit jantung koroner banyak terjadi di usia 65 - 74 tahun (3,6 persen), lebih dari usia 75 tahun (3,2 persen), diikuti usia 55 - 64 tahun (2,1 persen), usia 35 - 44 tahun (1,3 persen). Menurut status ekonomi, penyakit ini banyak diderita oleh masyarakat ekonomi tingkat bawah (2,1 persen) dan menengah ke bawah (1,6 persen).
Dalam kesempatan tersebut ia memaparkan sejumlah imbauan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit jantung koroner dengan cek kesehatan secara berkala, jauhkan dari asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres.
"Hari ini, sangat kita sayangkan di Aceh anak-anak sudah mengenal rokok, dimana mana iklan rokok, padahal jelas rokok itu dapat menimbulkan penyakit kronis, tidak tau mengapa orang kita semakin banyak merokok," jelas Dokter Diah.
Ia juga menyayangkan perokok yang dapat mengganggu orang lain " Kalau seseorang mengkonsumsi lemak, kolesterol itu untuk dirinya sendiri tapi kalau rokok apalagi diruangan sisanya itu masih tetap ada," ujar Dokter Diah.
Usai menyampaikan materi, para peserta begitu antusias mengikuti materi tersebut, sejumlah pertanyaan dan peserta memanfaatkan kesempatan untuk bediskusi dengan dokter Spesialis penyakit dalam tersebut. []