Bireuen (Farizal)— Direktorat KSKK (Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan) madrasah, Kementerian Agama RI di Jalarta melalui tim monitoring dan evaluasi (monev) melakukan monev Program Indonesia Pintar (PIP) madrasah di Bireuen, Jumat (20/12/2019).
Tim yang didampingi kasi kesiswaan kanwil kemenag Aceh, Qadriah MPd dan kasi pendidikan madrasah (penmad) kankemenag Bireuen, Azhary MPd, berkunjung ke beberapa madrasah di lingkungan kankemenag Bireuen, di antaranya MTsN 5 Bireuen dan MAN 2 Bireuen.
Salah seorang anggota tim, Uswatun Hasanah SAg kepada media ini mengatakan, tujuan dilaksanakan monev ini antara lain untuk mendukung dan memastikan realisasi program perioritas pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dan pemerataan akses pendidikan melalui program PIP.
Uswatun menambahkan, mereka juga ingin meninjau langsung progres pelaksanaan program PIP di lapangan. Apakah pemanfaatan dana PIP sudah sesuai dengan tujuan dilaksanakan program tersebut, katanya.
“Kami ingin memastikan pemanfaatan program PIP sesuai tujuan PIP itu sendiri. Selain itu kami juga melakukan monev ketatausahaan, terutama terkait kelengkapan administrasi PIP, BOS dan program lainnya dalam lingkup kerja derektorat KSKK,” ungkapnya.
Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya meminta pihak madrasah untuk menghadirkan beberapa orang tua/ wali siswa dan siswa sendiri untuk diwawancarai terkait pemanfaatan bantuan PIP tersebut.
Selain wawancara, mereka juga menyediakan instrumen monev lainnya berupa angket pertanyaan (terpisah) yang harus diisi oleh masing-masing orang tua dan siswa.
Ketika ditanya apakah ada temuan yang mereka dapatkan di lapangan? Uswatun mengatakan, sejauh pantaun mereka di beberapa madrasah penerima manfaat, hasil sementara sudah sesuai dengan harapan.
Sementara itu kasi kesiswaan bidang penmad kanwil kemenag Aceh, Qadriah MPd yang dimintai tanggapannya, mengatakan bahwa kegiatan monev yang dilakukan pihak direktorat ini sangat positif.
Sebelumnya mereka juga sudah mendapatkan informasi awal dari tim monev kanwil kemenag Aceh, yang juga sudah melakukan monev yang sama ke lapangan, tambah Qadriah.
Namun, pihak direktorat KSKK ingin mendapatkan informasi dan memastilan proses penyaluran dan pemanfaatan bantuan PIP secara langsung dengan menemui penerima manfaat, yaitu orang tua dan siswa sendiri, lanjutnya.