Banda Aceh-KemenagNews (1/8/2013) H. Salman, S.Pd. M.Ag Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang dan Drs. Hasan Basri Kakanankemenag Kabupaten Gayo Lues, setelah pelantikan Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keagamaan Provinsi Aceh dan beberapa eselon III di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, oleh Kakannwil Kementerian Agama, atas nama Menteri Agama RI, kepada KemenagNews dan Santunan menyampaikan bahwa , terbentuknya diklat menjadi embrio dalam pengembangan bangsa Aceh ke depan (31/7).Hal ini bukan hal yang berlebihan menurut Kakankemenag Kota Sabang H. Salman, S.Pd, M.Ag dengan wajah yakin, “Terbentuknya Diklat Keagamaan yang sudah sangat lama kita nantikan dan insya Allah kini sudah terwujud, dengan telah dilantiknya Drs. H. Zulhelmi A. Rahman, M.Ag, sebagai kepala Diklat Keagamaan Provinsi Aceh.â€Tidak bergabungnya kita dengan Diklat Medan seperti sebelumnya, otomatis ke depan kita akan mendapatkan mendapatkan kesempatan lebih besar dalam mengikuti Diklat, selain gudang dan bengkel ilmu sudah makin dekat dengan kita sekarang,†ungkap Kakankemenag Kota Sabang, yang juga ceramah bakda zhuhur di Kanwil (31/7).Maka lanjut Kakankemnag Kota Sabang, semakin besar pula peluang untuk dapat menciptakan karakter, attitude dan etos kerja bagi pegawai dalam peningkatkan pengetahuannya sehingga dapat memperbaiki kebiasaan yang melanggar, demi pengembangan pelayanan di Aceh kedepan. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gayo Lues Drs. Hasan Basri degan adanya Diklat dapat memudahkan peningkatan kualitas, profesionalitas dan integritas para pegawai di Kemenag.Bagi guru dan seluruh pegawai di Kementerian Agama, H. Salman mengajak, “Menempatkan Diklat menjadi bagian dan embrio positif dalam meningkatkan pengetahuannya. Nah ini waktu yang tepat kita bangun dan kita kembangkan kapasitas generasi penerus Aceh, 10 langkah lebih cepat dari sekarang.â€Untuk perbaikan dan adanya daya saing Diklat Keagamaan Aceh ke depan, selayaknya dapat melakukan modernisasi alat pembelajaran, selain pembangunan sarana dan prasaran secepatnya, untuk dapat dibangun secara respresentatif dengan perencanaan yang matang sehingga tidak menimbulkan adanya bongkar pasang setelah pembangunan," harap H. salman, S.Pd, M.Ag.“Maka sudah sepatutnya kita mendukung lahirnya dan pengembangan Diklat Keagamaan termasuk masyarakat Aceh, Selain kita juga harus membuka diri untuk dapat menerima WI (widyaiswara) yang punya kompetensi dan professional dan untuk mengisi kekuatan Widyasuwara di diklat,†tambah Kakankemenag Kota Sabang dengan intonasi khasnya. Bangun Kerjasama Secara khusus Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gayo Lues Drs. Hasan Basri mengharapkan Kepala Diklat Keagamaan Provinsi Aceh yang sudah dilantik, untuk dapat membangun kerjasama antar personil yang ada di Diklat selain dengan stakeholder dalam upaya melahirkan kualitas pelayanan yang terbaik nantinya.Kami rasa dengan energi dan pengalaman Pak Zulhelmi yang sudah cukup lama di tambah dengan latar belakang pendidikan, insya Allah dapat mewujudkan hal ini dengan tetap membangun koordinasi dengan pusat dan intansi lainnya, internal Diklat nantinya serta masyarakat untuk pemberdayaan kualitas pegawai di Kementerian Agama Provinsi Aceh kedepan. Amin.(alfaizin/y)
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242