Aceh Timur (Irfan)--- Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg MAg mengatakan, puisi bisa menjadi media pembelajaran.
Hal itu dikatakan Iqbal saat menerima sebuah buku puisi dari Ketua Forum Penulis Kemenag Aceh Timur (F-PeKAT), Sabtu (3/7) di Aula Kemenag Aceh Timur.
"Puisi juga bisa menjadi media pembelajaran. Teruslah memanfaatkan semua media supaya tujuan pembelajaran tetap tercapai dalam kondisi apa pun," katanya.
Ketua F-PeKAT, Syarifuddin S. Malem, S.Pd.I menjelaskan, buku yang berjudul Setangkup Puisi Pandemi Bumi Serambi itu merupakan karya perdana komunitas yang lahir Juni 2019 tersebut.
"Tak lama setelah forum lahir, kami berinisiatif menulis buku puisi sebagai produk perdana Forum PeKAT. Dan berhasil terbit pada November 2020", ungkap pria yang juga kepala perpustakaan pada MTsN 3 Aceh Timur itu.
Bagi Syarifuddin dan kawan-kawan, menulis adalah jalan merekam perjalanan jiwa diri dan orang lain.
"Menulis adalah keniscayaan bagi seorang guru karena lewat tulisan, seorang guru dapat merekam perjalanan jiwa diri dan juga menyentuh jiwa orang lain dengan cara yang komplit", imbuh Syarifuddin.
Dengan lahirnya buku perdana tersebut, Syarifuddin yakin akan dapat memupuk semangat kepenulisan di kalangan guru madrasah se-Aceh Timur.
"Saya yakin, rekan-rekan akan lebih bersemangat setelah buku perdana ini lahir. Apa lagi jika pada proyek buku kedua nanti, para kepala madrasah ikut menanggung biaya cetaknya", pungkas Syarifuddin.