Banda Aceh (Yakub)---Baru-baru ini Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI, merakapitulasi data jarak pulau, asal calon jamaah haji, untuk musim haji mendatang.
Kankemenag se Aceh juga telah memutakhirkan data jarak tempuh jamaah, ke pusat kabupaten. Termasuk dari sejumlah kepulauan, seperti Pulo Aceh (Aceh Besar), dan Kepulauan Banyak (Aceh Singkil).
"Kemungkinan tahun ini rekam biomatrik bukan lagi di asrama haji, bukan pula di Kantor Imigrasi kita, tapi oleh tim Arab Saudi sendiri, dengan pola yang berbeda dengan musim haji lalu, tergantung perkembangan nantinya. Inilah kebutuhan data jarak pulau, yang dihimpun dan dibawa Kemenag Pusat, ke Arab Saudi," jelas Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh, H Samhudi SSi.
"Ke depan, syarat keluar visa jamaah, setelah rekam biomatrik duluan," sambungnya dalam rapat bidang di lantai tiga, Kamis (8/11).
"Dasar keberangkatan jamaah dengan duluan dikeluarkan visa. Visa diberikan dengan dasar telah selesainya rekam biomatrik," lanjutnya.
Sementara itu, lanjutnya, Kanwil Kemenag Aceh kembali melanjutkan dua kegiatan, sebelum akhir tahun. "Sosialisasi Pendaftaran Haji Khusus dan Reguler, Angkatan I dan II, digelar pekan depan, dan pekan ketiga bulan November ini," jelasnya.
Jelasnya, "Untuk pantai barat dan selatan digelar di Kota Meulaboh. Untuk wilayah tengah, utara, dan timur, sosialasasi digelar di Kota Takengon."
Peserta sosialiasi dalam dua angkatan itu, para Kepala KUA yang akan diundang dengan surat resmi nantinya, melalu Kankemenag (Kasi PHU) setempat.[]