Banda Aceh (Humas) - Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Pembimas menggelar dialog kerukunan umat Buddha untuk tingkat Banda Aceh.
Kegiatan ini diaksanakan di Hotel seventeen17 Banda Aceh diikuti 30 peserta, dari Vihara dan Yayasan yang ada di Banda Aceh, Minggu 17 April 2022
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg berpesan agar kerukunan di provinsi Aceh yang telah terjalin dengan baik untuk dapat dirawat dan dijaga bersama.
Menurutnya, kerukunan selama ini semakin mengingkat, baik intern maupun antar umat beragama. "Tidak ada gesekan keagamaan atau Sara yang terjadi di Aceh, kita bersyukur atas kondisi ini, dapat hidup damai dan rukun dalam keharmonisan" katanya.
Ia juga mengatakan pada saat beribadah puasa, umat lain yang tidak berpuasa tidak menimbulkan masalah, semua beribadah dengan aman dan nyaman.
"Mari sama-sama kita ciptakan persamaan dalam perbedaan bukan mencari perbedaan dalam kesamaan agar tercipta kerukunan di provinsi Aceh," ajaknya.
Sementara Pembimas Buddha menyampaikan bahwa kegiatan bimas Buddha harusnya di rancang lebih awal tapi dengan adanya kendala teknis sehingga ada kendala dalam perancangan kegiatan, sehingga ini baru kita mulai.
"Saat ini Pembimas lagi mengejar dan merancang kegiatan lebih cepat sehingga di bulan Juli Penyerapan Pembimas Buddha lebih tinggi lebih baik." katanya.
Turut hadir sebagai narasumber dari Unsur FKUB Banda Aceh, TNI Kota Banda Aceh, Rohaniawan Buddha , Lembaga Keagamaan Buddha LPTG Aceh.[]