Idi (Irfan)-Ibadah shalat merupakan salah satu rukun Islam, oleh karenanya, sebut Munawarah SPdI MA, Kepala MIN 13 Aceh Timur, pembiasaan shalat harus ditanamkan sejak dini.
“Sebagaimana kita ketahui, shalat merupakan kewajiban seorang muslim yang perlu dibiasakan sejak dini, bahkan dalam Al-Qur'an dikatakan orang tua diperbolehkan 'memukul' anaknya yang sudah berusia 7 tahun apabila tidak mau mengerjakan shalat,” tutur Munawarah di kawasan Seuneubok Teungoh Peureulak Timur Aceh Timur (Atim).
“Walaupun ungkapan memukul di sini tidak mesti dimaknai secara harfiah menonjok, memukul di sini berarti menasihati,” imbuh Munawarah
“Madrasah dan orang tua harus saling bersinergi untuk menanamkan pembiasaan tersebut. Di madrasah, kami lakukan pembiasaan ibadah shalat dhuha bersama setiap pagi, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai di kelas masing-masing, dan shalat zhuhur sebelum pulang sekolah.
Untuk pembelajaran, bacaan shalatnya dikeraskan. Selain itu, secara terjadwal setiap kelas kami ajak untuk mempraktikkan shalat dhuha di mushalla madrasah secara bergantian,” terangnya.
“Harapannya dengan pembiasaan yang terus-menerus, shalat menjadi sesuatu hal yang ringan untuk dikerjakan. Dengan pembiasaan shalat, diharapkan pula melahirkan generasi yang saleh salehah sebagai penerus bangsa,” ungkap Munawarah.
Dhuha Senin (5 Desember 2022), merupakan giliran kelas VIa dan VIb untuk melakukan shalat dhuha di mushalla madrasah setempat.
Siswa-siswi kelas VIa dan VIb pun telah siap dengan membawa perlengkapan shalat masing-masing. Nampak pula Penjaga Mushalla, Guru Agama dan Wali Kelas yang turut mendampingi peserta didik.
Senada dengan Kepala Madrasah, Nasrun Khalidi selaku Pengelola Mushalla Madrasah menuturkan, guru akan selalu mengingatkan siswa-siswi sudah melaksanakan shalat dhuha atau belum.
“Pembiasaan shalat akan memunculkan rasa tanggung jawab pada peserta didik, sehingga tatkala mereka melakukan aktivitas lain, mereka tetap mengingat untuk melakukan shalat dhuha.
Pembiasaan shalat dhuha di pagi hari menjadikan anak merasa ada yang kurang jika belum melakukan shalat dhuha.
Kami selaku guru pun juga mengingatkan kepada mereka agar tidak melupakan melaksanakan shalat dhuha di sela-sela kegiatan mereka seperti upacara, apel pagi, atau kegiatan lainnya,” pungkas Nasrun Khalidi.[yyy]