[Catatan Inmas] Mungkin ada benarnya kalau dikatakan bahwa pegawai satu satunya yang paling dekat dengan Kakanwil Kemenag Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh adalah seorang supir yang berstatus honorer, namanya Marzuki. Bagaimana tidak, Setiap saat dalam kedinasan, Marzuki selalu duduk di depan sebelah kanan Kakanwil dan bertugas mengendalikan stir mobil dinas Kakanwil Kemenag Aceh.
Setelah rehat sejenak di salah satu warung kopi di Simpang Tiga Redelong Bener Meriah, Marzuki merasa bingung kemana rencana perjalanan selanjutnya, begitu juga rombongan yang ikut juga tidak mengetahuinya. "Ayo kita berangkat, arahkan mobil menuju arah KKA, kita mau cari Permata Disana" Perintah Pak Kanwil dengan Bahasa Aceh. Marzuki yang menerima perintah belum memahami maksud yang diinginkan pimpinannya itu, sementara Kabid Urais dan Binsyar yang ikut dalam rombongan dengan mobil berbeda hanya mengikuti di belakang kemana arah mobil Kakanwil menuju.
Setelah menempuh perjalanan yang melewati pengunungan sekitar 18 km. terdapatlah sebuah perkampungan yang dikelilingi pertokoan, mobilpun diarahkan masuk ke persimpangan arah kanan dan masuk sekitar 300 m, mobilpun di minta berhenti. Ternyata disebelah kiri terdapat sebuah gedung yang indah, halaman yang tertata dan bersih, itulah KUA Kec. Permata yang selama ini di cari Kakanwil Kemenag Aceh. Pada tahun 2015, tercatat peristiwa nikah mencapai 175 peristiwa di KUA tersebut.
Kakanwil yang datang dengan tiba- tiba, langsung memasuki dan memantau semua ruangan kerja, hingga sampailah di satu ruangan pelayanan pernikahan yang dihiasi dengan pelaminan ala gayo yang unik. Kakanwil pun terpesona dengan indahnya ruang nikah. "Saya senang disini, dengan alam yang indah bak permata, udara yang sejuk, sapaan yang ramah pasti memberikan rasa kenyamanan bagi siapapun yg datang kesini" ungkap Kakanwil serius. Beliau juga berpesan untuk terus memberikan pelayanan yang ikhlas dan penuh kesejukan.
Kakanwil yang tidak menyampaikan maksud kedatangannya itu, langsung berpamitan untuk melanjutkan perjalanan, "Insya Allah kita ketemu di Rakor kepala KUA tgl 28 di banda aceh" Pesan Kakanwil kepada Kepala KUA Drs. Syuhada.
Pamitnya Kakanwil meninggalkan pertanyaan, adakah hal lain di balik kunjungan Kakanwil tersebut?, sampai berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari Kepala KUA maupun rombongan yang ikut dalam rombongan Kakanwil.
Rombongan Kakanwil rencananya akan menuju Lhokseumawe melalui jalan KKA. Mobil Dinas Kabid Urais dan Binsyar akan tetap menyusul dibelakang mobil Dinas Kakanwil mengikuti arah jelajah Bapak Kakanwil. Anehnya pejabat nomor satu di Kemenag Provinsi Aceh ini mengetahui setiap jalan menuju lokasi tujuan kunjungan kerja nya bahkan "jalan tikus" sekalipun. Inmas penuh tanda tanya. []