[Banda Aceh | Yakub] Didampingi pejabat dan operator keuangan di Bidang Penyelenggaraan Haji (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, 35 peserta acara Aceh, rampungkang agenda empat harinya, di Hotel Arabia Banda Aceh.
Sesi acara bertajuk Dengan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Haji 1437 H/2016 Kita Wujudkan Laopran Keuangan yang Akuntabel Menuju Prediket WTP, dilaksanakan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh, Ahad (30/10).
Kakanwil (yang usai acara PHU, selanjutnya membuka acara 'Lomba Menembak' di Kanwil itu), sebelum menutup, sampaikan materi Kebijakan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2016.
Sebelumnya, acara yang berlangsung sejak Kamis (27/10) itu, dan dibuka Plh Kakanwil (dan diwakili Kabid PHU Drs H Herman MSc) itu, diisi dengan materi dan praktik dan pendampingannya.
Sebelumnya, pada peserta, di hotel yang sebelumnya bernama Paviliun Seulawah dekat Blang Padang itu, juga dibahani oleh Kabid PHU Drs H Herman MSc, dengan tema Akuntabilitas Pelaporan PAOH dan BMH.
Ada pemateri dari Ditjen PHU, H Alam Agoga Hasibuan SE ME, dengan tema Mekanisme Pelaporan PAOH. Pria asal Sumut itu, kini menjabat Kepala Sub Direktorat Pengelolaan dan Pengembangan Dana Haji Direktorat Pengelolaan Dana Haji Kemenag RI.
Selain memaparkan sejumlah keberhasilan dalam realisasi keuangan, Kakanwil, yang sore hari lalu menerima kontingen Pospenas itu, juga ajak jajarannya manfaatkan sisa waktu pelaksanaan kegiatan sekitar 38 hari, sebelum tutup tahun 2016.
"Alhamdulillah, PHU berhasil selesaikan kegiatan dengan serapan anggaran paling tinggi," sebut Kakanwil dengan angka-angka realisasi serapan anggaran per Bidang di Kanwil. Juga serapan anggaran dari per Ditjen di Kemenag RI.
Realisasi anggaran Bidang PHU, hingga akhir Oktober, hampir 80%.
Sejak Kamis (27/10), seluruh operator Pengelolaan Anggaran Operasional Haji (PAOH) sukseskan acara pendampingan penyusunan laporan haji.
Sesi Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Penyelanggaraan Ibadah Haji dibantu Tatang Laksamana ST dan Khalid SH.
Untuk acara akhir bulan Oktober ini, ada Kankemenag yang delegasikan dua peserta (masing-masing selaku Bendahara PAOH dan operator aplikasi Barang Negara Milik Haji/BMH), misalnya Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Tenggara, Bireuen, Langsa, Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Subulussalam. []