Redelong - Kementerian Agama Republik Indonesia telah meluncurkan Program Kampung Zakat di Desa Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Provinsi Aceh, Kamis, 11 Mei 2023. Ini merupakan kampung zakat kedua di Provinsi Aceh, sebelumnya Kemenag juga telah meresmikan program serupa di Aceh Singkil.
Peresmian program tersebut dilakukan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Drs Tarmizi Tohor MA.
Tarmizi mengatakan, Kementerian Agama telah mencanangkan bahwa setiap kabupaten/kota di Indonesia harus memiliki kampung zakat. Hal ini, menurut Tarmizi, akan dilakukan secara bertahap.
Pihaknya, kata Tarmizi, akan melakukan pembinaan terhadap kampung zakat, sehingga program ini memberikan dampak positif bagi umat.
"Kampung zakat menjadi langkah strategis dalam mengurangi kesenjangan antara potensi zakat dan realita," ungkapnya.
"Kampung zakat di daerah yang perlu kita bina, dalam waktu tiga tahun daerah itu sudah sejahtera," katanya lagi.
Menurut Tarmizi, pemberdayaan zakat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga menekan angka kemiskinan.
"Zakat dan wakaf dapat memperbaiki ekonomi umat. Di Timur Tengah itu zakat dan wakaf dapat mensejahterakan masyarakat," ujar Tarmizi.
Dalam kesempatan itu, Tarmizi juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Baitul Mal Desa Cekal Baru.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Aceh Yasih berharap program Kampung Zakat di Cekal Baru, Bener Meriah menjadi contoh dalam hal pemberdayaaan zakat bagi daerah lainnya di Aceh.
"Mudah-mudahan menjadi percontohan bagi kabupaten lain karena semua teman-teman dari Laznas nasional dan provinsi akan membawa program-program apa yang bisa disajikan di kabupaten ini," kata Yasih.
Usai meresmikan Program Kampung Zakat, Kemenag Bener Meriah juga akan melaksanakan panen perdana inkubasi wakaf di Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Hadir dalam kegiatan ini, PJ Bupati Bener Meriah Drs Haili Yoga MSi, para Kakankemenag dalam jajaran Kanwil Kemenag Aceh, para Kepala KUA di Bener Meriah, Penyuluh Agama Islam, dan perwakilan sejumlah Lembaga Amil Zakat.