Banda Aceh (Heri Ulka) – DayahTerpadu Inshafuddin tahun 2019 berhasil meluluskan para santrinya ke berbagainegara untuk melanjutkan studi sarjana dalam berbagai jurusan. Antara lain limaorang ke Sudan, dua orang lulus ke Turki dan satu orang ke Amerika sebagaipertukaran pelajar selama setahun.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan Dayah Inshafuddin, Drs. Tgk. H. AbdullahUsman di sela-sela acara Milad dan Tasyakur XXI serta wisuda santri Inshafuddindi komplek dayah tersebut Gampong Lambaro Skep, Kuta Alam Kota Banda Aceh,Senin, (29/4/2019).
Santri Dayah Terpadu Inshafuddin pada Tahun Pelajaran 2018/2019 lulus ke sejumlahnegara yang terkenal. Nama-nama santri Inshafuddin yang akan melanjutkan studike Sudan yaitu Ahmad Ramadhan Bahari, Farhan Siraj, Riza Rifandi, MuhammadRifki dan Muhammad Efendi. Sementara yanng lulus ke Turki yaitu atas nama AgusNawati dan Cut Putri Silviani. Bahkan ada seorang santri Dayah TerpaduInshafuddin yang mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika atas nama Al HakanJazuli. Namun tak kalah dengan santri yang akan ikut keluar negeri, namun adabeberapa di antara mereka yang lulus seleksi SNUMPTN untuk masuk ke berbagaiperguruan tinggi yang ada didalam negeri.
Tgk Abdullah Usman menambahkan satu santri Dayah Inshafuddin juga lulusseleksi untuk mengikuti aksi da’i remaja untuk bulan Ramadhan tahun 1440 H danakan tampil dalam “Aksi Indosiar”.
“Mohon do’a masyarakat agar masuk dalam tiga besar karena nantinya akanmemperoleh beasiswa jika dapat masuk tiga besar,” Ujar Tgk Abdullah Usman.
Dalam sambutannya, ia juga menjelaskan, wisuda santri Inshafuddin yang lulustahun 2019 ini diikuti oleh 136 orang yang terdiri dari 86 santri tingkat SMAdan 50 santri tingkat SMP. Tgk Abdullah Usman dalam sambutannya juga memohonmaaf kepada wali santri jika selama di dayah para santri barangkali adapelayanan yang tidak maksimal, kurang menyenangkan dan sebagainya.
Dalam arahannya, ia berharap kepada para santri dan alumni, bahwa meskipunsudah diwisuda namun jangan berpuas diri karena ilmu itu masih terlalu luas.Jangan merasa cukup apa yang sudah diperoleh dan teruslah menuntut ilmu.
“Para alumni harus bisa menjadi imam di masjid-masjid dan mushalla-mushalladi tepat mereka berada. Bahwa alumni Dayah Inshafuddin jangan membebani orang tua.Akan tetapi bantulah orang tua. Jangan meminta hal-hal yang tidak sanggup atautidak mampu diberikan oleh orang tua, “ pesan Tgk Abdullah Usman.
Wisuda santri Dayah Terpadu Inshafuddin ikut dihadiri Kadis Pendidikan DayahAceh, Kakanwil Kemenag Aceh yang diwakili Kabid PDPontren, dan ratusan wali murid dan tamu undangan lainnya.[]