Pidie Jaya (Humas)---Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh diharapkan menjadi role model di Aceh dalam bidang kemajuan Informasi Teknologi.
Berbagai aplikasi digital dan berbagai kreatifitas lainnya telah diproduksi oleh santri dayah tersebut.
Pondok Pesantren tersebut dipimpin oleh Abu Usman Ali atau Abu Kuta Krueng dan telah memiliki Ma'had Aly yang dipimpin Mudir Tgk H Anwar Usman Ali serta memiliki 5.000-an lebih santriwan dan santriwati.
Harapan tersebut disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Djulaidi MAg dalam sambutannya ketika melaunching Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Darul Munawwarah (DM) dan Bank Santri Munawwarah (BSM) di dayah tersebut, Kamis (5/3) di komplek dayah setempat.
"Kemenag Aceh mengapresiasi dan mendukung terhadap kemajuan dayah ini, alhamdulillah sebagai salah satu dayah yang miliki ribuan santri di Aceh telah melahirkan berbagai kreatifitas santri," ucap Djulaidi.
Dijelaskannya, perubahan dayah menuju Digitalisasi atau Elektronik menunjukkan pula dayah ingin mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik, perlu kita ketahui dayah itu punya berbagai keunikan dan kelebihan, saat ini dayah juga telah mampu mencetak kader-kader terbaik, dan telah mampu hadir di berbagai lini dan sektor profesi.
Ditambahkannya, kita bersyukur, dari 48 Ma’haz Aly atau lembaga pendidikan setingkat Universitas 6 diantaranya ada di Aceh, yaitu Mudi Mesra Samalanga, Malikussaleh Panton Labu, Babussalam Al Hanafiyah, Darul Ma’arif Cot Trueng, Dayah Darussalam Labuhan Haji dan salah satunya dimiliki Dayah Darul Munawwarah yang kita cintai ini. Lebih lagi hari ini adanya Aplikasi SIM-DM BSM. Ini merupakan yang perdana di Aceh, moga menjadi role model bagi dayah-dayah lain di Aceh.
Sebelumnya, Dayah Darul Munawwarah juga telah meluncurkan "Mini Market" di lingkungan dayah tersebut.
Sementara Mudir Ma'had Aly, Tgk H Anwar Usman Ali dalam sambutannya berterimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mengembangkan dan memajukan Dayah Darul Munawwarah.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab, DPRA dan DPRK, Kemenag Aceh, Dinas Pendidikan dayah, dan semua yang selalu mensupport dan memberi kontribusi," katanya.
Ia juga menjelaskan saat ini di pesantren juga tengah giatnya mengembangkan literasi, "Kami berharap akan lahir penulis-penulis besar yang handal, produktif dan berkarya untuk umat," ungkap Tgk Anwar.
Kakankemenag Pidie Jaya, Ahmad Yani SPd, I mengapresiasi dan memuji berbagai prestasi Dayah Darul Munawwarah yang tetap mempertahankan eksistensi dan ikut mengikuti perubahan serta perkembangan zaman.
Peluncuran aplikasi tersebut dihadiri Abu H Ustman Ali atau Abu Kuta Krueng, Wakil Bupati Pidie Jaya, Sayed Mulyadi, Perwakilan DPRA, DPRK, Kakankemenag Pijay Ahmad Yani SPd I, Wakapolres Pijay, Perwakilan Disdik Dayah Aceh, Mudir Ma'had Aly Daru Munawwarah, Tgk H Anwar Usman, Ketua Umum Rabithah Alumni Darul Munawwarah Ayah Blang Panyang, serta sesepuh dayah.[]