[Sabang | Murdani Mustafa] Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang menghadiri acara pelaksanaan praktek manasik haji Raudhatul Athfal Al-Quran (RA-Al-Quran), Senin (7/3) di Halaman RA Al-Quran. Acara dihadiri oleh semua Guru RA, Wali murid dan Murid yang akan mengikuti manasik haji.
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag Kota Sabang H. Murdani, S.Ag. MA sebagai pemandu praktek manasik Haji untuk jamaah haji cilik memberikan pengarahan bahwa manasik haji untuk Murid RA merupakan syiar yang perlu dipertahankan, mengenalkan sejak dini kecintaan kepada Baitullah, Ka’bah dan pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah.
Pelaksanaan manasik haji RA ini, tempat awal yang dijadikan sebagai BTJ adalah Halaman RA Al-Quran sendiri, dilanjutkan bergerak menuju Bandara Angkatan Udara Maimun Shaleh sebagai Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Di bandara AU Maimun Shaleh telah dikondisikan adanya pesawat dan anak-anak menaiki pesawat tersebut untuk merasakan seolah-olah baru turun dari pesawai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Setelah shalat sunat Ihram dan berniat ihram umrah di Masjid LANUD Maimun Shaleh, haji cilik bergerak ke Masjid Agung Babussalam sebagai Masjidil Haram.
Di masjid itu dilaksanakan Thawaf, Sa’i dan, menggunting. Pelaksanaan Haji dimulai dari Halaman Masjid Agung berniat haji dan menuju ke ARMINA yang tempatnya di Sabang Fair.
Kegiatan di sana adalah wuquf di Arafah, Mabit di Muzdalifah dan Mina serta melontar Jamarah di Mina, menggunting di hari pertama setelah melontar Jamarah Aqabah dan dilanjutkan 3 hari lagi untuk melontar semua Jamarah, Ula, Wustha dan ‘Aqabah artinya mengambil mengambil Nafar Tsani.
Akhir pelaksanaan manasik haji dengan Thawaf Ifadhah dan Sa’i di Masjid Agung Babussalam Sabang dan santri berfoto-foto didepan Ka’bah mini milik Kankemenag Kota Sabang. [H. Murdani, S.Ag. MA/Kasi Bimas Islam/yyy]