[Karang Baru | Muhammad Sofyan] “Mari Kita Teladani Akhlak Rasulullah Dalam Kehidupan Sehari-hari”. Kalimat tersebut terpampang pada sebuah spanduk yang dibentangkan sebagai latar panggung yang langsung terbaca oleh hadirin ketika ia duduk didepanya.

Panggung yang kami maksud adalah panggung dimana digelar serangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MIN Seumadam yang digelar pada Kamis (29/1).

“Sengaja kami memilih tema Maulid ini berhubungan dengan Akhlak karena kami di sini mendidik anak-anak yang akan kita bina akhlaknya,” demikian antara lain disampaikan Yusrianum Kepala MIN Seumadam dalam sambutannya.

Sementara itu Kakankemenag Tamiang Salamina, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun ini ada surat edaran dari Presiden bahwa ada moratorium pembangunan fisik kecuali bagi instansi yang bersifat pelayanan umum rumah sakit juga pendidikan dan lain-lain.

Ada kendala bagi MIN Seumadam dalam pengembangan bangunan fisik yaitu kondisi tanahnya yang terlalu sempit oleh karenanya Kakankemenag berharap kepada kepala Madrasah bekerjasama dengan Komite Madrasah untuk mencari solusi apakah ada masyarakat yang bisa memberikan sumbangan berupa pelebaran tanah MIN Seumadam atau melakukan pengembangan ke atas yaitu membuat bangunan dua lantai (dua tingkat) dan beliau mengatakan akan berkoordinasi dengan Perencanaan Kanwil Kemenag Aceh.

Sebelum sampai pada acara puncak yakni Dakwah Islamiyah yang disampaikan oleh Drs. Abdul Wahab, S. Ag. Mubaligh dari Pangkalan Berandan peringatan Maulid ini diisi dengan beberapa penampilan siswa yakni Nasyid (Rebana), Paduan suara lagu Hymne Madrasah dan Mars Madrasah dan Lantunan Asmaul Husna serta satu tampilan dari Dewan Guru yaitu Marhaban.

“Kalau kita cinta kepada Rasulullah SAW maka kita harus sering-sering bershalawat kepada Rasul,” ajak Ustadz Drs. Abdul Wahab, S. Ag. Mengawali ceramahnya. Dalam ceramahnya yang hampir seluruh isinya ditujukan kepada siswa-siswi menekankan pentingnya menegakkan Shalat dan meniru sifat Rasulullah yang empat (Shidiq, Amanah, Tabligh, Fathanah).

“Rasul itu Fatanah, Rasul itu Cerdas, Rasul Itu Pandai maka anak-anak kami juga harus pandai, pandai mengaji dan pandai disekolah. Rasul itu berakhlak mulia maka kitapun harus berakhlak mulia. Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling mulia akhlaknya,” demikian antara lain yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Wahab dalam ceramahnya yang berdurasi 60 menit lebih. [yyy]