[Banda Aceh | Ruhamah] Akhir-akhir ini berkembang isu tentang banyaknya penggunaan bahan-bahan berbahaya pada makanan atau jajanan yang di jual di sekolah, seperti penggunaan Borak, formalin dan juga ditemukannya jajanan yang sudah kadaluarsa. Untuk meminimalisir hal tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah tentang makanan yang baik dan halal dalam program Halal Road To School sejak tanggal 13 s.d 16 Desember 2016.
Dalam kesempatan tersebut, Kemenag bekerjasama dengan dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melakukan tes uji sampel makanan yang ada di sekolah tersebut, selain itu juga dilakukan sosilaisasi pangan halal dan juga kiat memilih makanan kemasan.
"Kegiatan ini merupakan sebagai langkah awal dalam mengawal dan upaya pencegahan sejak dini bagi anak-anak agar tidak terjerumus dalam mengkonsumsi makanan, minuman dan produk-produk lainnya yang terindikasi terkandung bahan berbahaya dan produk tidak halal," ujar Muzakkir, Ketua panitia kegiatan Halal Road To School Tahu 2016, Jum’at 16/9/2016 di SD aneuk Batee Aceh Besar usai melakukan Sosialisasi di sekolah tersebut.
Selain itu, ia juga menyampaikan dan berharap kepada para siswa untuk teliti dalam memilih jajanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
Selain di SD Aneuk Batee, sebelumnya Tim Halal Road To School juga telah melaksanakan kegiatan yang sama di MIN Bambi Kabupaten Pidie, Min Bak Dilip Montasik Aceh Besar dan MIT Al Ikhlas Ajun. []