Banda Aceh (Inmas) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) kembali mengadakan Workshop Penguatan Pendidikan Agama Islam Unggulan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mengangkat tema “Dengan Pendidikan Agama Islam Unggulan, Kita Tingkatkan Prestasi dan Prestise Sekolah”.
Kegiatan Workshop yang dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin 30 September hingga Rabu 02 Oktober 2019 di Hotel Grand Arabia, Banda Aceh, resmi dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs. H.M. Daud Pakeh pada Senin petang (30/09). Turut hadir pada pembukaan kegiatan tersebut diantaranya Perwakilan dari Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.
Dalam sambutannya Kakanwil menyampaikan bahwa dengan adanya pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi maka semakin banyak persoalan yang timbul pada anak didik yang menjadi tanggung jawab para guru, terutama guru agama. Oleh karena itu guru harus mampu mengenal watak dan karakter anak didik karena pada dasarnya setiap anak tidak sama.
“Pendidikan agama bukan hanya pengisian ranah Intelektual (kognitif) semata, tapi yang lebih utama pada ranah afektif, psikomotorik, dan spiritual” ujar Daud Pakeh.
Menurutnya lagi, bahwa Agama sesungguhnya bukan hanya pengetahuan melainkan juga pengamalan, maka perlu adanya konsep Integrasi pendidikan agama dengan bidang studi pelajaran umum.
Selain itu Daud Pakeh juga mengungkapkan tentang bagaimana Sekolah bisa menjadi PAI Unggulan, hal tersebut ditunjang oleh Kepala sekolah, guru dan murid yang mempunyai wawasan dan pandangan bahwa agama itu sangat penting.
Melalui kegiatan workshop tersebut Kakanwil juga berpesan pada para guru untuk memahami anak didik dengan menggunakan metode pengajaran yang tepat, guru dapat mengetahui bakat anak dan dapat meningkatkan prestasi anak didik.
Dalam awal acara pembukaan kegiatan ini, dilaporkan oleh panitia bahwa Workshop ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari 23 Kepala Sekolah SMP dan 17 Guru Pendidikan Agama Islam seluruh Aceh. Workshop ini bertujuan untuk memotivasi dan memacu peningkatan mutu dalam proses belajar sehingga terpilihnya sekolah yang unggul dalam pengembangan PAI. []