Banda Aceh (Inmas)---Saat membuka secara resmi Workshop Karya Tulis Santri Ponpes se-Provinsi Aceh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs.H.M. Daud Pakeh mengharapkan supaya santri untuk menulis dan mentranferkan ilmunya melalui tulisan. Demikian sampai Kakanwil kepada peserta di Hotel Grand Permata Hati Blang Oi, Banda Aceh, Rabu 29 Maret 2017.
"Sekarang berita di media massa luar biasa, yang belum tentu benar adanya, oleh karenanya santri harus mampu mengimbangi pemberitaan tersebut melalui tulisan." Ujar Kakanwil.
"Tumbuhkan tradisi menulis di pondok pesantren, maka eksistensi pondok pesantren pun akan tetap terjaga dan terpelihara. Dengan demikian santri menjadi penyelamat mutiara hikmah bagi generasi penerus di masa datang." Lanjut Kakanwil.
Tujuan pelaksanaan worskhop untuk membekali santri pondok pesantren tentang menulis, penelitian, menulis berita di media cetak dan online.
Hadir pada pembukaan workshop Kabag TU Drs.H. Asy'ari, Kabid PHU, H. Abrar Zym, S.Ag, Kabid PD Pontren Drs. H. Djulaidi, Kasubbag Inmas, H.Rusli, M.Si, dan para kasi di jajaran PD Pontren. []