Pada para juara tingkat provinsi yang akan ikut serta dalam even nasional, kami harapkan dan kita dukung, mari tingkatkan semangat juang. Apalagi perjalanan perlombaan masih jauh, masih panjang.
Demikian di antara harapan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi saat membuka Pembinaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional, di Oasis Hotel Lueng Bata, Senin sore, 26 Agustus 2024.
Kakanwil mengajak peserta, para calon juara nasional yang akan berkompetisi September nanti di Maluku Utara ini, terus melatih dan melatih, dengan ikuti arahan instruktur.
"Teruslah melatih. Latihanlah hingga juara. Dan jika nanti belum juara, jangan pula kecewa, tapi kita introspeksi dan berjuang lagi. Jika ada kekurangan, kita akan perbaiki, maka anak-anak kami tetap bersemangat," semangati Kakakanwil di depan para juara provinsi yang diumumkan secara nasional dua pekan lalu.
Kakanwil, didampingi Kabag TU Ahmad Yani SPdI dan Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) H Zulkifli SAg MPd, sampaikan apresiasi dan rasa haru serta bangga atas capaian juara provinsi kali ini, yang semua diraih anak madrasah.
"Manfaatkan waktu sebaik-baiknya, ikuti jadwal masuk dan latihan atau TC di sini," harap Azhari di depan siswa peserta, didampingi para Kakankemenag, Kasubbag TU, Kasi Penmad, pelatih, dan kepala madrasah.
Hadir antara lain Kakankemeng Banda Aceh H Salman SPd MAg, Kakankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE, Kakankemenag Singkil H Azhar SAg MA, Kakankemenag Pidie Drs H Abdullah AR MAg, Kakankemenag Pijay Mulyadi MAg, Kakankemenag Langsa H Fadhli SAg, Kakankemenag Aceh Timur H Salamina MA, Kakankemenag Aceh Barat H Abrar Zym SAg MH, Kakankemenag Simeulue H Nashrullah SAg MA, Kakankemenag Aceh Tengah H Wahdi MS MA, atau yang mewakili.
Kakanwil kembali ingatkan, KSM bisa disebut miniatur Porseni. Jadi diharapkan bisa dirancang untuk hidupkan lagi ajang antar siswa madrasah agar bisa dimusabaqahkan di masa mendatang, misalnya pada 2025.
Laporan Kabid Penmad
Sebelumnya, dalam laporannya, Kabid Penmad H Zulkifli SAg MPd, sampaikan bahwa dengan pembinaan sebelum menuju ke ajang bergengsi anak madrasah dalam tingkatkan kompetisi sains ini, diharapkan akan maksimal dan kian siap para siswa nanti dalam berkompetisi.
"Agar berkompetisi bisa maksimal dan bisa harumkan madrasah Aceh," harapnya dalam acara yang di-MC-kan Rahmayanti SH (Tim Kepegawaian dan Hukum Kanwil).
"Selama dalam pembinaan atau karantina sebelum berangkat ke Ternate Maluku Utara ini, bagi pederta akan dibahani, dipandu, dan dilatih oleh tim bimbel yang berpengalaman, termasuk memotivasi para siswa serta materi ESQ," ungkap Zulkifli, didampingi para Katim dan jajaran.
Pembinaan bagi kontingen Aceh selama sekitar enam hari, hingga Sabtu 31 Agustus nanti, dilatih oleh para traner dan pendamping kontingen, dari instruktur, pelatih, guru, dan peneliti terbaik dalam bidang sains.
"Juga di masa karantina ini peserta diberi kesempatan kerjakan soal-soal sebelumnya dan kesiapan yang mendukung kompetisi lainnya," pungkasnya.
Kabid Penmad, rincikan bahwa dari para siswa madrasah yang ikut pembinaan KSM Nasional ini, terdiri dari 5 jenjang MI, 9 MTsN, dan 9 MA.
Peserta ini ada yang Juara I tingkat provinsi dalam ajang KSM dua pekan lalu, dan ada Juara IV (10 Besar Nasional) tingkat tsanawiah (dari MTsN 1 Banda Aceh).
Adapun perserta, baik individu maupun kelompok, yang sedang ikuti pembinaan, dan akan diikutkan dalam ajang KSM Nasional di Ternate, ialah:
1. Teuku Aulia Rifa'i, siswa kelas VI pada MIN 1 Aceh Tengah (Takengon), Juara Terbaik I bidang Matematika.
2. Ana Safira, siswi Kelas XII pada MAN 1 Aceh Tengah (Takengon), Juara Terbaik I bidang Biologi.
3. Mouizhatul Hasanah Anies, siswi MIN 30 Pidie (Mutiara Timur), Juara Terbaik I bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
4, 5, 6. Kelompok/Beregu siswa MIN 38 Pidie di Glumpang Baro (M Raiyan Azizi, M Atta Rizkillah, dan M Alif), Juara Terbaik I bidang Sosial Sains terpadu (Matematika dan IPAS).
7. Queisha Shaquila, siswa MTsS Muhammadiyah Gunung Meriah Singkil, Juara Terbaik I bidang Matematika.
8. Sajida Syakira, siswi kelas IX MTsS Ulumul Qur'an Langsa, Juara Terbaik I bidang IPA Terpadu.
9. Nadhirah, siswi MTsN 2 Simeulue (Air Dingin Simeulue Timur), Juara Terbaik I bidang IPS Terpadu.
10. Ghazy Al Harits, siswa MAN 1 Banda Aceh, Juara Terbaik I bidang Matematika.
11. Nashifa Fitria, siswa MAN 1 Banda Aceh, Juara Terhaik I bidang Geografi.
12, 13, 14. Kelompok/Beregu, Group Ceudah Meutuah MTsN 1 Banda Aceh (Ahmad Raynanda Mulya, M RofiFakhrian Lubis, dan Ully Irfan Mahrus), Peringkat 6 Terbaik Nasional bidang Sosial Sains terpadu (Matematika, IPA, dan IPS).
15. Syamil Basayev Ananta Ritonga, siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Aceh Timur, Juara Terbaik I bidang Fisika.
16. Ayya Maghfirah, siswi MA Ruhul Qurani (RQ) Aceh Barat (Leuhan, Johan Pahlawan, Meulaboh), Juara Terbaik I bidang Kimia.
17, 18, 19. Beregu/Kelompok: siswi MTsN 3 Aceh Barat di Drien Ramphak Johan Pahlawan Meulaboh (Aisyah, Anis Amani Disya, dan Geubrina Rihadatul Asyi), Juara Terbaik I bidang Sosial Sains Terpadu (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi).
20. Subchan, siswa MAS Tgk Chiek Oemar Diyan Indrapuri Aceh Besar, Juara Terbaik I bidang Ekonomi.
21, 22, 23. Kelompok/Beregu, siswa MAS Jeumala Amal Luengputu Pidie Jaya (Murhaban, Habibul Marza, dan Jibran Muhtadi), Juara Terbaik I bidang Sosial Sains Terpadu (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi).[]