[Kota Jantho|Burhanuddin] Pesantren Dayah Riyadhusshalihin Desa Ateuk Angguk Ingin Jaya, Kamis (13/02) jam 05.00 WIB jelang shubuh dilalap si jago merah.
Kejadian tersebut menghanguskan 5 ruang/bilik penginapan pelajar yang terbuat dari papan beratapkan daun rumbia, 3 unit sepeda motor milik pelajar, 1 unit mesin perontok padi milik dayah dan 1 unit genset (generator Set) serta sebagian ruang belajar yang kontruksi permanen yang terletak disampingnya.
Sumber api diperkirakan dari konsleting arus pendek yang menghubungkan antara ruang belajar dan bilik tempat penginapan pelajar yang dilalap si jago merah.
Untuk memadamkan api tersebut, para pelajar serta masyarakat sekitar ikut membantu memadamkan api selama lebih kurang 40 menit, kemudian tiba dilokasi musibah 2 dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang berposko di kawasan Sibreh.
Dayah di sebelah utara jembatan Lambaro (utara Dayah Ulee Titie Desa Siron), dan di sebelah baratdaya kampus Abulyatama itu, dipimpin Tgk H M Daud Zamzami. Sedangkan Sekretaris Dayah, Drs Tgk Burhanuddin.
Sarana yang ada kini, antara lain 5 ruangan belajar (dalam kondisi perlu rehabilitasi bagian atas) dan 3 ruangan belajar semi permanen, 1 mesjid, 3 asrama permanen berlantai 2, 16 WC/kamar mandi, 1 asrama berlantai 1, 1 unit koperasi waserda, 1 ruangan perpustakaan dan kantor serta ruang Administrasi yang dilengkapi dengan 1 unit computer.
Di samping sarana tersebut Dayah ini juga memiliki lahan pertanian seluas 2 Ha yang ditanami padi dan palawija.
Bulan lalu, keluarga besar Dayah Riyadhusshalihin Desa Ateuk Angguk, juga baru rasakan musibah. Pada Sabtu (4/1) mereka berkabung dan berduka cita atas meninggalnya Hj Nur Ramadhani binti H Abdussalam Ahmad, yang merupakan isteri dari almarhum Tgk Muhammad bin Tgk H M Daud Zamzami. [yyy]