Bireuen (Bahriar Syah/ Frz) --- Guna lebih mempermudah mobilitas dalam melaksanakan tugas, para Penyuluh Agama Islam (PAI) meminta bantuan berupa sarana transportasi sepeda motor kepada anggota DPR RI asal Aceh H Ruslan M Daud atau HRD.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dra Wardah, selalu pengurus kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh) Kemenag Bireuen, disela kegiatan diseminasi KMA No. 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Pemberangkatan Jama'ah Haji 1442 H/2021, Sabtu Kemarin (28/8) yang berlangsung di Aula MA Jangka, Kampus Universitas Al Muslim, Bireuen.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, M Pd serta Kakankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli MPd, para penyuluh kata Wardah, sebagai salah satu ujung tombak dari kementerian Agama kiranya dapat lebih diperhatikan dan salah satunya dengan pemberian bantuan sepeda motor.
"Selama ini dari Kementerian Agama sendiri memang sudah ada diberikan penunjang lainnya bagi kami dalam melaksanakan tugas, namun demikian yang namanya kami ingin memberikan aspirasi ya melalui permintaan seperti ini saja," Kata Wardah.
Menjawab hal tersebut, H Ruslan M Daud yang juga mantan bupati Bireuen menyatakan, segala aspirasi yang telah didengar akan ditampungnya. "Karena kami memang satu partai dengan pak Menteri Agama, mungkin akan lebih mudah kami sampaikan pada beliau, meskipun kami sebenarnya di Komisi V khusus membidangi masalah infrastruktur," ujar HRD.
Di bagian lain, ia juga menampik apa yang selama ini beredar di masyarakat yang menyebut bahwa dana haji sudah digunakan untuk membangun infrastruktur adalah berita bohong.
"Tidak sepeser pun segala pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini menggunakan dana haji. Karena kami di Komisi V DPR RI yang mengurus itu, jadi informasi yang tersebar di masyarakat itu adalah hoax," pungkasnya.