Takengon-KemenagNews (8/5/2013) Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Atu Lintang Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah, kembali sukses mengikutsertakan siswa-siswinya dalam Ujian Nasional SD/MI sejak Senin tanggal 6 s/d Rabu tanggal 8 Mei 2013. Demikian dilaporkan Tgk. Saifullah MS Amrullah, Rabu (8/5).Disampaikan bahwa keikutsertaan MIS Atu Lintang dalam UN tahun ini merupakan kali ke-2 (kedua) setelah tahun ajaran yang lalu (2011/2012) siswa siswi madrasah swasta itu juga sukses mengikuti ujian nasional. Kalaulah tahun ajaran yang lalu peserta UN dari MIS Atu Lintang ada 23 orang dan Alhamdulillah lulus semua, maka tahun ini ada 10 orang yang terdaftar sebagai peserta UN. Ujar Tgk. Saiful.Keberadaan MIS Atu Lintang di tengah-tengah masyarakat Kecamatan pemekaran dari kecamatan induknya, Linge bersama kecamatan Jagong Jeget patut diangkat salut. Sebab, kehadirannya dilarbelakani oleh semangat yang tinggi dari sosok seorang santri yang selama ini giat dalam kegiatan pendidikan agama di masyarakatnya. Adalah Tgk. Saiful MS Amrullah, pendiri dan perintis MIS Atu Lintang, 8 (delapan) tahun lalu. Pertama kali dirintis pasca tamat dari Dayah Ahlus-Sunah Simpang Baleq pimpinan Tgk.H.Budiman di Bener Meriah, tahun 1995-an Tgk Saiful mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) bernama Miftahul Jannah. Singkat cerita, berkembangan yang cukup pesat baik dari sisi kuantitas dan kualitas santri, Tgk Muda yang bersemangat inipun mendirikan Madrasah Diniyah. Namanya Madrasah Diniyah Miftahul Falah.Tidak berhenti sampai disana, di tahun 2004 dengan dorongan penuh keluarganya yang juga merupakan keluarga santri serta sebagian tokoh agama setempat, Tgk Saiful menggagas berdirinya MIS Atu Lintang. Banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi ketika itu, namun dia tetap semangat. Alhamdulillah sampai dengan sekarang, siswa yang belajar di MIS Atu Lintang ada 89 orang, terbagi dalam 6 rombongan belajar. Kalau tahun lalu mencapai 100 lebih, kata Saiful.Yang membuat kalangan MIS Atu Lintang gembira adalah sejak peserta didiknya bisa mengikuti UN di tahun ajaran 2011/2012, pelaksanaan UN bisa diselenggarakan di gedung madrasahnya sendiri. Tidak harus di MIN Simpang Kelaping sebagai madrasah induknya. Sebab MIS Atu Lintang masih berstatus swasta. Guru PNS dari Kementerian Agama cuma ada 1 (satu) orang. Sementara yang lain adalah guru bakti.Mengamati perkembangan MIS Atu Lintang dari awal berdirinya, sungguh layak diangkat salut disamping ‘trenyuh’ (empati), betapa tidak. Semangat swadaya dan disokong oleh istri dan adik-adiknya serta sedikit tokoh agama sekitar, Tgk.Saiful yang tamatan pesantren dan sekarang sedang proses menyelesaikan Sarjana Pendidikan Islam di STAI Gajah Putih Takengon, ‘membiayai’ operasional MIS Atu Lintang dan lembaga pendidikan lainnya (TPA/TPQ dan Diniyah) dominan dari usahanya sendiri. Baik dengan cara membuka grosir sembako, galon BBM dan penyalur rekening Listerik di kawasan Atu Lintang.Tidak dapat dipungkiri, memang ada dana operasional dari pemerintah dalam bentuk BOS. Namun minim jumlahnya. Ujar Tgk Saiful yang selama ini juga mendapat amanat sebagai Penyuluh Agama Islam Non-PNS atau Penyuluh Agama Honorer, sejak Atu Lintang masih bagian dari Kecamatan Linge. Sosok ulama muda desa ‘ikhlas beramal’ ini layak diteladani oleh kita semua. Tidak terkecuali oleh para pejabat dan PNS Kementerian Agama. Selamat sukses ikuti UN, Teungku! Semoga ada perhatian pemerintah atas lembaga yang teungku kelola. Amin. (Mahbub Fauzie/y)
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242