Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi dan jajaran lanjutkan rapat persiapan penyelenggaraan haji 1446 Hijriah, Sabtu, 8 Februari 2025.
Rapat Koordinasi (Rakor) dalam jaringan (daring) bersama Menteri Agama (Menag) Prof Dr H Nasaruddin Umar MA dan Wakil Menteri Agama, diikuti Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Drs H Arijal MSi, Admin Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil H Afrizal ST, serta Ketua Tim Umum dan Hubungan Masyarakat (Katim Umum dan Humas) H Ahsan Khairuna SSosI dan Katim Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) H Munawar Abdurrahman SE MSi.
Ikut juga rapat haji 2025, secara virtual ini Sekretaris Jenderal, Staf Khusus Menteri, dan Tenaga Ahli Menteri Agama, para Kakanwil dan Kabid PHU se Indonesia.
Rapat koordinasi ini juga turut dihadiri Wakil Menteri Agama Drs Romo Syafi’i SH MHum, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Prof H Hilman Latief MA PhD, para pejabat eselon II Ditjen PHU, Kakanwil Kemenag Provinsi, para Kepala UPT Asrama Haji.
Di ruang rapat pimpinan, Kakanwil, Kabid PHU, admin Siskohat, dan katim mengikuti rakor Indonesian Hajj Update I secara daring di antaranya membahas dua agenda besar:
1. Persiapan Pelunasan Haji Reguler
2. Progres Pelunasan Haji Khusus.
Dalam rakor empat bulan jelang operasional haji, sebagaimana dirilia situs kemenag.go.id, Menag minta jajaran tingkatkan Intensitas koordinasi.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2025 yang telah disusun Kemenag, masa operasional haji akan dimulai kurang dari empat bulan mendatang. Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama rencananya mulai masuk asrama pada 1 Mei 2025, dan diterbangkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
Menag Nasaruddin meminta jajarannya untuk meningkatkan intensitas koordinasi dan komunikasi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 H.
"Saya minta koordinasi dan komunikasi dalam rangka persiapan haji ini terus ditingkatkan. Rapat-rapat daring seperti ini, kalau bisa ditingkatkan intensitasnya, agar informasi terbaru persiapan haji ini diketahui seluruh pihak dari pusat hingga daerah," pesan Menag pada musyawarah pagi, akhir pekan kemarin.
"Kita berharap, dengan intensitas koordinasi ini maka kita semua satu suara terkait penyelenggaraan ibadah haji ini. Dari pusat hingga daerah, dapat menyampaikan informasi yang sama, tidak beda-beda," imbuh Menag.
Menag menegaskan koordinasi dan komunikasi internal menjadi salah satu kunci suksesnya penyelenggaraan ibadah haji.
“Kita ingin penyelenggaraan haji ini berjalan dengan lancar dan sukses sesuai yang direncanakan. Karenanya, koordinasi ini penting dilakukan,” pesan Menag.
"Saya minta, para direktur dapat menyampaikan updating persiapan detail agar diketahui teman-teman di daerah. Para Kakanwil silakan bertanya bila ada informasi yang belum jelas agar mendapatkan jawabannya. Sehingga informasi yang disampaikan di daerah juga seragam," sambungnya.
Dirjen PHU Hilman Latief menuturkan, pihaknya akan terus memfasilitasi rapat koordinasi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji.
“Kita akan melakukan rapat koordinasi secara daring setiap pekan untuk memperbaharui informasi perkembangan persiapan penyelenggaraan ibadah haji,” kata Hilman.[]