[Kota Langsa | Erlisa] MI Gampong Meutia Langsa menggelar rapat di gedung madrasah MI Gampong Meutia Langsa. Rapat yang membahas perihal pendirian yayasan madrasah dihadiri oleh Kakankemenag Kota Langsa, para komite madrasah, serta para tokoh masyarakat Gampong Meutia Langsa.
Rapat dibuka dengan sambutan oleh kamad MI Gampong Meutia Langsa Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd dan penjelasan singkat tentang status madrasah oleh Kakankemenag Kota Langsa Drs. H. Faisal Hasan. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua komite madrasah Drs. Marzuki.
Dalam sambutannya Kamad MI Gampong Meutia Langsa berujar, “Akibat status madrasah yang tidak jelas guru honorer di madrasah telah terkena imbasnya, mereka tidak lagi mendapatkan tunjangan fungsional guru dari kantor.”
“Untuk kelanjutan pendidikan maka diadakanlah rapat untuk mengambil keputusan bersama tentang nasib madrasah, oleh karena itu dibuatlah rapat bersama para tetua dan tokoh masyarakat di MI Gampong Meutia,” ujar Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd.
Ada dua pilihan yang diberikan oleh Kakankemenag Langsa yaitu madrasah filial ataukah madrasah yang dibentuk oleh yayasan. “MI Gampong Meutia harus segera dibentuk yayasan karena jika ada yayasan maka bantuan-bantuan akan dapat disalurkan. Dibentuk agar terselamatkan para guru honorer dan mendapatkan badan hukum serta legalitas oleh negara,” ungkap Drs. H. Faisal Hasan.
AB Tanjung, salah satu tokoh masyarakat menyarankan agar MI Gampong Meutia Langsa secepatnya didaftarkan menjadi yayasan agar Madrasah ini dapat menjadi lebih maju lagi karna yang saya lihat perkembangan madrasah ini sangat pesat, dari yang muridnya hanya puluhan kini kian bertambah menjadi ratusan orang. (d/y)