[Banda Aceh-Kemenagnews (atok)] Turunnya BPK di tiap Kanwil sebenarnya sangat membantu Satker sehingga Barang Milik Negara terselamatkan dan menjadi rujukan setiap Kanwil untuk menertibkanya, demikian ungkapan Kabag TU dalam satu pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Oleh sebab itu semua Satker harus bekerja sama dengan peneriksa guna menertibkan aset yg begitu besar. Dalam minggu ini BPK RI masih berada di Kanwil dan baru akan bertolak ke Jakarta pada hari Jumat ini, untuk memeriksa BMN Kanwil dan jajaran.
Ada persoalan di banyak Satker terutama menyangkut tanah yang didirikan bangunan madrasah, KUA dan sebagainya.
Rata-rata tanah tersebut tidak memiliki sertifikat sehingga dikhawatirkan suatu saat akan diambil alih. Inilah yang terus kita genjot di setiap Kanwil agar persoalan ini dapat di selesaikan.
[Keterangan foto: deretan mobil operasional milik Kanwil yang diperiksa Tim BPK RI, Selasa 30 Sept]