Bireuen (Farizal)—Perusahaan Artline Shachihatadan kanwil kemenag Aceh kembali lanjutkan kerjasama bidang pendidikan. Hal tersebut disampaikan perwakilan perusahaan yang berpusat di Nagoya-Jepang tersebut pada acara sosialisasi dan penguatankerjasama kedua lembagayang dilaksanakan di aula kankemenag Bireuen pada Rabu (17/7/2019) siang.
Kakankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan perwakilan Artline Indonesiam wilayah Aceh dan kanwil kemenag Aceh dalam rangka sosialisasi.
“Kami berharap kerjasama bidang pendidikan ini akan memberikan memberikan dampak untuk peningkatan mutu pendidikan madrasah, khususnya di lingkungan kemenag Bireuen,” ujar Zulkifli yang didampingi kasubbag TU, Drs H Mukhlis dan kasi penmad, Azhary MPd.
Sementara itu kakanwil kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh, melalui kasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bidang penmad, Drs Zulkifli MPd dalam sambutannya mengatakan kerjasama kedua lembaga dimaksudkan untuk membina dan mengembangkan sumber daya pendidikan, khususnya pendidik dan siswa.
Di samping itu lanjut Zulkifli, kerjasama tersebut juga tidak tertutup kemungkinan menyasar pada peningkatan sarana madrasa, bantuan untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa, dan kegiatan peningkatan mutu pendidikan lainnya.
“Keseluruhan program kerjasama sangan bagus dan perhatian pihak Artline untuk Aceh sudah luar biasa. Kita berharap dengan kerjasama ini ke depan akan membawa madrasah ke arah yang lebih baik lagi,” harap Zulkifli.
Ketua Artline Aceh, Zainal Abidin ST MT dalam materi sosialisasinya menyampaikan, dalamMomorandum of Understanding(MoU)disebutkan bahwa kerjasama kedua lembaga meliputi program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) –kepala madrasah, guru, dan siswa--, pelatihan bimbingan teknis menulis, dan pelatihan bahasa Jepang.
Selain itu tidak tertutup kemungkinan untuk kerjasama program lainnya jika pihak madrasah, melalui kankemenag dan kanwil kemenag Aceh mengusulkan, kemudian didiskusikan dengan pihaknya dan mendapat persetujuan dari manajemen perusahaan, ujar Zainal.
“Jadi semua program terkait pendidikan dimungkinkan untuk dilaksanakan setelah melaluimeetingbersama dan disetujui perusahaan,” ungkap Zainal saat menjawab beberapa pertanyaaan yang diajukan peserta.
Menurutnya, selama Ia bekerja bersama Artline Shachihata, ada banyak kemudahan dalam pelaksanaan program kegiatan. Salah satunya adalah bisa melaksanakan program meski tidak disebut dalam perjanjian atau mengusul perubahan program, dengan mempertimbangkan kebutuhan, jelasnya.
Usai kegiatan sosialisasi yang diikuti para kepala madrasah di lingkungan kankemenag Bireuen, kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Artline Shachihata, yang diwakili Zainal Abidin ST MT atas nama perwakilan perusahaan tersebut --sudah berkembang di lebih dari 100 negara di dunia-- di Aceh dan kakankemenag Bireuen.
Sebegaimana diberitakan beberapa media sebelumnya, bahwakakanwil kemenag Aceh dan Artline Shachihata Jepang kembali menandatangani MoU kerjasama bidang pendidkan, bertempat di kantor perusahaan Artline, Nagoya-Jepnag pada Jumat (14/6/2019) lalu.
Kerjasama tersebut merupakan lanjutan dari MoUyang ditandatangani pada Januari lalu untukmenjalin kemitraanantarakemenag Aceh dengan perusahaan yang berpusat diNagoya-Jepang tersebut dalam membina dan mengembangkan sumber daya Pendidikan.