Banda Aceh (Humas)---Kepala Bidang Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Mukhlis MPd sampaikan sekitar 10 informasi penting terkait program madrasah, Senin (24/5/2021).
Dalam amanat apel pagi pagi, Mukhlis antara lain sampaikan program yang sudah dan sedang berlangsung.
"Bidang Madrasah antara lain sedang dan sudah lakukan proses pencairan tunjangan guru non-PNS," ujar Mukhlis, dalam apel di halaman Kanwil.
Di sini ada guru non-PNS yang belum proses dan sudah mendapat impasing.
Di depan Kakanwil, Kabag TU, para Kabid, para Pembimas dan peserta apel, Kabid Penmad juga ulangi bahwa di Ditjen Pendis Kemenag RI baru saja ada pergantian Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah. Pejabat yang baru Prof Dr H Moh Isom MAg mengganti pejabat sebelumnya Dr H A Umar MA.
"Kita akan ikuti perencaan dan program Direktorat KSKK sehubungan dengan pergantian Direktur ini," ungkapnya.
"Bidang Madrasah juga sedang sahuti program pendataan dalam bulan data. Ini menyangkut penyempurnaan data EMIS," imbuh Mukhlis, yang pernah menjabat sebagai Kepala MAN Model Banda Aceh.
Sebut Mukhlis lagi, sehubungan dengan pemvalidan data Education Management Information System (EMIS) akan ada pemberian bantuan bagi madrasah swasta dan negeri, dari Ditjen Pendis (Direktorat KSKK).
"Dari 34 provinsi se Indonesia, yang berpeluang untuk pengusulan untuk dapat bantuan afirmasi dan bantuan kinerja, hanya 12 provinsi, termasuk Aceh," katanya dalam apel pagi 12 Syawal ini.
"Maka diharapkan pada medio atau pertengahan Juli data Emis madrasah negeri dan swasta sudah masuk dan valid," ajaknya.
"Untuk penyempurnaan data, pihak madrasah mesti mengisi data di aplikasi Emis versi terbaru 4.0," ajaknya.
Kabid Penmad juga ajak penyiapan diri madrasah negeri dan swasta untuk mengisi data di aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik (e-Rekam).
Selain itu, Kabid Penmad juga sampaikan ada penyiapan untuk penganggaran madrasah terkait bantuan afirmasi dana BOS dan tunjangan kinerja.
Sehubungan dengan kerja sama dengan Word Bank, yang bantuan akan diberikan pada beberapa kelompok kerja di madrasah, Kabid Penmad juga sampaikan ini, kini sedang proses pengganggarannya.
Bahwa data yang masuk ke Emis memang yang ril. "Sampai kemarin, telah pada posisi 88 persen data siswa yang masuk ke Emis," sebutnya.
Kabid Penmad juga sampaikan perkembangan Madrasah Development Center (MDC) Aceh dalam hal pembimbingan dan pendataan madrasah inovasi dan pilot projek Aceh, yang sampai kini telah ditetapkan hampir 100 madrasah.
Kabid Penmad juga sampaikan program Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional, yang selanjutnya siswa dapat terus mendapat pembinaan guru dan kepala madrasah (kamad).
"Mohon doa dan dukungan semua pihak, sehingga madrasah di Aceh bisa mendapat posisi terbaik di jenjang nasional. Juga bermartabat dan berkelas dunia," pungkasnya.[yyy]