Aceh Utara (Humas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyalurkan bantuan biaya pembelajaran dalam jaringan (daring) ke 93 pondok pesantren/dayah dalam Kabupaten Aceh Utara.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Dayah Babussalam Al Hanafiah Matangkuli Aceh Utara, Jum'at, 25 September 2020.
Bantuan itu diserahkan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Maiyusri MA di dayah setempat.
Turut hadir pada penyaluran ini, pimpinan dayah, Tgk H Waled Sirajuddin, Kakankemenag Aceh Utara Drs H Salamina MA, Kasubbag TU, Drs H Jamaluddin MPd, Kasi Pendidikan Pesantren dan Kesetaraan, H Rusli Lc MSi dan para Kasi di jajaran Kemenag Aceh Utara.
"Pada hari ini kita menyalurkan biaya kepada 93 dayah di Aceh Utara, berupa bantuan belajar daring. Bantuan ini tidak sebanding dengan pengabdian Abu dan tgk-tgk dalam melanjutkan pendidikan di masa pandemi Covid-19," kata Maiyusri.
Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada pesantren, sebagai bentuk perhatian dari Kemenag, kami harapkan guru-guru tetap iktikad melanjutkan pendidikan bagi santri di pondok pesantren.
Semoga bantuan ini bermanfaat untuk tidak terputusnya pendidikan, dan dapat dimanfaatkan untuk fasilitas pembelajaran ditengah covid-19 sesuai juknis.
Maiyusri juga berterimakasih atas sambutan dari pimpinan dayah Babussalam Al Hanafiyah Matangkuli.
"Tetap menjaga persatuan dan kesatuan, kita bertanggung jawab terhadap dayah, dan berpikir untuk menyelamatkan anak bangsa, ditengah ujian musibah pandemi covid-19, semangat mengabdi jangan patah, serahkan diri dan berdoa kepada Allah," ucapnya.
Waled H Sirajuddin, mengatakan supaya ditengah wabah ini untuk menginstropeksi diri, bertaubat dan berdoa, serta mematuhi protokol kesehatan.
Ia mengajak untuk selalu membaca qunut nazilah dalam waktu tidak terbatas dalam rangka menolak pandemi.
"Selamat datang dan terimakasih atas bantuan dari Kemenag ini, insyaAllah kita manfaatkan sesuai kebutuhan dan prosedur," katanya.[]