Sebanyak lima jemaah haji dari Aceh saat ini masih dirawat di Arab Saudi. Empat orang dirawat di rumah sakit di Madinah dan satu orang di Makkah.
Empat jemaah masih di Madinah yaitu Muhammad Sali (73) asal Bener Meriah dari Kloter BTJ-3 dirawat di RS King Fahd; Ishak Muhammad Ali (82) dari Aceh Utara (Kloter 10) dirawat di RS King Salman; dua orang dari kloter 7 dirawat di RS Mouwasat yaitu Nawawi bin Muhammad Amin (62) dari Langsa dan Basyariah Muhammad Yunan (76) dari Aceh Tamiang.
Satu jemaah dirawat di King Abdullah, Makkah yaitu Nadian Risyat Mahmud (78) dari Aceh Utara (kloter 10). Para jemaah akan dipulangkan dengan pesawat komersil bila sudah dinyatakan laik terbang.
"Kita doakan supaya Allah berikan kesembuhan sehingga mereka dapat dipulangkan pada hari-hari berikutnya," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh Azhari, Rabu 9 Juli 2025.
Jemaah yang masih dirawat, kata Azhari, dipantau perkembangan kesehatannya oleh Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Arab Saudi. Kondisi kesehatan mereka akan disampaikan kepada keluarga jemaah secara berkala.
Menurutnya, jemaah menderita berbagai macam penyakit. "Satu orang kondisinya sedikit parah," jelasnya.
Sementara jemaah yang sudah tiba kembali di Aceh dari Kloter BTJ-01 hingga BTJ-12 berjumlah 4.429. Jemaah kloter terakhir mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar sekitar pukul 17.43 WIB.
Kloter 12 sendiri merupakan gabungan jemaah dari beberapa daerah yaitu Aceh Barat Daya 6 orang, Aceh Besar 3, Aceh Jaya 2, Aceh Selatan 14, Aceh Tenggara 4, Aceh Timur 5, Aceh Utara 12, Nagan Raya 2, Pidie 22, Banda Aceh 43, Langsa 2, Lhokseumawe 8, Sabang 2, dengan total 128 jemaah.
"Jemaah berangkat ke Arab Saudi jumlahnya 4.446 orang, namun takdir Allah 12 orang meninggal dunia. 10 jemaah meninggal di Makkah, dua orang meninggal di Madinah," kata Azhari.