Alhamdulillah, Jemaah Haji Embarkasi Haji Aceh kelompok terbang (kloter) kedua (BTJ-02), tiba selamat dan tepat waktu di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, Kamis, 11 Juli 2024.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Haji Aceh (BTJ) 2024 Drs H Azhari MSi sampaikan, sejumlah 388 jemaah dalam kloter 2, setelah tiba tepat waktu, pukul 16.26 WIB, setelah proses keimigrasian, langsung diantar ke Asrama Haji Banda Aceh.
"Selamat tiba di tanah air Dhuyufurrahman (Tamu Allah), semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah,” doanya, setelah pesawat Garuda Indonesia Airways/GIA 2202, dari Medinah landing dengan baik, di tengah cuaca lokasi yang agak berawan.
Ketua PPIH BTJ lanjutkan, jumlah jemaah kloter 2 yang laki-laki 151 jemaah, dan perempuan 237 jemaah. Asal jemaah, Bireuen, Banda Aceh, dan Aceh Timur.
Ditambahkannya, kloter 2 yang berangkat pada Jumat 30 Mei lalu, diisi 393 jemaah. Kepulangannya berubah menjadi sejumlah 388 jemaah (empat meninggal, empat masih di Arab Saudi, dan tiga tanazul masuk dari kloter lain). Demikian keterangan ketua kloter 2 Drs H Mukhlis.
Dalam rangkaian ibadah di Mekah, serta pra dan pasca Armuzna ada empat jemaah yang dipanggil Allah Swt. Semua dikuburkan di Tanah Suci Mekah. Dan ada yang dirawat di RS King Abdul Aziz Mekah.
"Empat jemaah kloter ini (juga yang dirawat) masih tertinggal di Tanah Suci. Yang tertinggal akan pulang dengan kloter berikutnya," tambah PPIH Arab Saudi H Afrizal ST (layanan siskohat).
Jemaah kloter 2 asal Bireuen, yang meninggal dunia di Mekah, ialah Muhdin bin Ibrahim (62 tahun), meninggal Sabtu (8/6). Nasrun bin Ismail (75 tahun), meninggal Rabu (19/6). Marhani binti Muhammad Taib (65 tahun), meninggal Kamis (20/6/), dan Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun), meninggal Sabtu (22/6).
Dalam laporan ketua kloter 2, juga disampaikan secara umum, layanan bagi jemaah lancar. "Dan atas kerja sama yang baik, juga umrah, kami sampaikan terima kasih," ucapnya di depan pejabat yang mewakili Pj Bupati Bireuen dan undangan.
Sebelum naik 10 bus menuju Bireuen, Mukhlis laporkan, dan serahkan sumbangan kloter 2 sebesar Rp 13.370.000 dan SAR 330. Dan saat pemberangkatan terkumpul juga Rp 1.815.000.[]