Sebanyak 382 jemaah haji asal Kabupaten Bireuen yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 9 mengikuti Manasik Haji tingkat kabupaten di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, pada Selasa, 29 April 2025.
Sebelumnya, para jemaah dari 17 kecamatan telah menyelesaikan manasik haji tingkat kecamatan yang berlangsung selama 8 (delapan) hari, dari 14 hingga 21 April 2025.
Manasik tingkat kabupaten ini dibuka langsung secara resmi oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi MT yang mewakili Bupati Bireuen. Dalam sambutannya, Razuardi menekankan pentingnya manasik sebagai bekal bagi calon jemaah dalam memahami dan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.
"Manasik ini sangat penting untuk membekali jemaah tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji. Semoga semua jemaah diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah," ujar Razuardi.
Manasik haji ini dijadwalkan berlangsung selama 2 (dua) hari, 29 dan 30 April 2025, dengan materi yang mencakup teori dan praktik tentang rukun serta wajib haji. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mental, fisik, dan spiritual para jemaah.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen, Dr H Zulkifli S Ag M Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji Kabupaten Bireuen tahun ini sebanyak 382 orang, terdiri dari 135 laki-laki dan 247 perempuan.
"Jemaah haji termuda atas nama Rahmad Awla berusia 20 tahun, sementara yang tertua adalah Fatimah Mahmud yang berusia 94 tahun," ungkap Zulkifli.
Adapun rincian jumlah jemaah dari tiap kecamatan sebut zulkifli, yaitu;
Ia juga mengimbau seluruh jemaah untuk mengikuti manasik dengan serius, mengingat kesiapan yang matang sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan DPRK Bireuen, unsur Forkopimda, Imum Chiek Masjid Agung Bireuen, jajaran Kemenag Bireuen, para camat, serta sejumlah tamu undangan lainnya. [ ]