Sebanyak 393 jemaah haji asal Pidie memasuki Asrama Haji Banda Aceh, Jumat malam 31 Mei 2024. Dari jumlah ini, 23 orang di antaranya dinyatakan jamaah dengan risiko tinggi (risti).
Hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh, Drs H Azhari MSi, Sabtu 1 Juni 2024.
"Makanya, kita meminta kepada petugas, terutama pendamping haji, untuk ekstra menjaga para jemaah kita ini. Baik dalam perjalanan maupun di Tanah Suci hingga Kembali lagi nantinya," kata Azhari, setelah upacara 1 Juni, lanjut pembinaan atau apel kesiapsiagaan PPIH Kloter 5.
"Peran petugas harus lebih ekstra," ajaknya di sela-sela pelepasan kloter 4.
392 jemaah kloter 4 dilepas oleh Pj Bupati Pidie yang diwakili Kadis Syariat Islam Pidie Drh H Fazli MSi yang harapkan jemaah jaga kekompakan dan kesehatan.
Menurutnya, jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 4 berjumlah 393 orang yang terdiri dari 148 laki-laki dan 245 orang perempuan.
Dalam kloter ini, lansia umur 65 ke atas berjumlah 116 orang atau 29.5% persen. Sedangkan jemaah dengan risiko tinggi berjumlah 23 orang.
Untuk jemaah termuda bernama Muhammad Alfaizin yang berusia 19 tahun. Sedangkan jamaah tertua Sabi M yang berumur 93 tahun.
"Tahun ini, jemaah yang berangkat masih diprioritaskan lansia. Jadi semua hal harus menjadi perhatian khusus dari para petugas sehingga para Tamu Allah ini bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan lancar serta bisa kembali ke Aceh dengan sehat," ujar Azhari.[]