CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

2017 Tahun Peningkatan Layanan Haji

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 584
Selasa, 13 Juni 2017
Featured Image

Banda Aceh (PHU/Yakub) --- Saat membuka Pelatihan dan Pembekalan Petugas yang Mendampingi Jemaah Haji (Petugas Kloter) 1438 H/2017 M, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh, ulas sejumlah kendala pelaksanaan haji tahun ini.

Selain kendala, dalam acara pembukaan pembekalan bagi TPHI, TPIHI, dan TKHI untuk 11 Kloter, Kakanwil juga sampaikan beberapa evaluasi haji tahun sebelumnya, sejumlah perubahan musim haji tahun ini, dan beberapa keuntungan jika masuk gelombang II.

Kakanwil mengharapkan, meskipun tahun ini, jemaah bertambah, dan petugas bertambah (dan anggaran belum bertambah, karena menanti turunnya revisi), pelayanan harus maksimal.

"Jemaah bertambah, PPIH Arab Saudi tetap. Namun pelayanan tetap maksimal," sambungnya.

"Tahun 2017 adalah tahun peningkatan layanan jemaah, yang dimulai sejak persiapan hingga pemulangan," jelas Kakanwil dalam pembukaan, jelang berbuka puasa hari ke 18 , yang di-MC-kan Hj Ns Gusti Heranita SKep dan ditutup doa bersam Tgk Anwar (calon petugas) itu.

Lanjut Kakanwil, di aula Arafah, kendala lain kemungkinan akan muncul, baik selama persiapan maupun saat jemaah di Makkah dan Madinah, di antaranya karena Tamu Allah asal Aceh, yang masuk Gelombang II, merupakan saat-saat yang berdekatan dengan prosesi Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina). 

Sebagaimana dijadwalkan, Kloter 1 akan masuk Asrama, Selasa (15/8) dan berangkatnya Rabu (16/8). Sampai berakhirnya keberangkatan Kloter 11, merupakan hari terakhir sebelum Bandara King Abdul Aziz Jeddah ditutup. Dan merupakan masa yang dekat sekali dengan puncak haji, Arafah.

"Kloter terakhir akan tiba mendekati prosesi Armina," jelas Kakanwil di depan Kabag TU, para Kabid, Kepala UPT Asrama Haji Aceh, KKP Banda Aceh, Dinsyar, Dinkes, Biro Isra dan undangan lainnya.

Menurut Kakanwil, bahwa jika ada kekeliruan dokumen, tidak ada waktu lagi untuk proses perbaikan, apalagi jika prosesnya hingga ke Jakarta, karena sudah di unjung jadwal keberangkatan haji.

Namun Kakanwil jelaskan, di antara keuntungan jika masuk Gelombang II, adalah begitu usai prosesi Armina, pelan-pelan kondisi Makkah akan kurang padat. Sebab jemaah Gelombang II mulai kembali ke Tanah Air. Sementara jemaah Gelombang II akan meninggalkan Makkah menuju Madinah.

Maka pelatihan untuk integrasi para petugas haji yang dibuka Selasa (13/6), hingga 10 hari ke depan, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, bisa menjawab dan mencari solusi atas kendala yang kemudian akan dialami nanti, baik di Embarkasi hingga di Tanah Air.

Kakanwil jelaskan bahwa, berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Pemerintah Arab Saudi tidak lagi membolehkan perubahan jemaah dari satu kloter ke kloter selanjutnya.

Ketua Panitia Drs H Mukzi Abdullah sampaikan bahwa pelatihan yang berlangsung hingga Kamis (22/6) mengambil tema Mempersiapkan Petugas Haji yang Bersih dan Melayani dengan Menjunjung Tinggi Lima Budaya Kerja: Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.

"Yang terpenting juga dalam pelatihan ini adalah disiplin," tegasnya. Kakanwil sebutkan pula, jika musim haji sebelumnya, dirinya memantau dari Aceh, maka dirinya pada tahun ini akan langsung memantau dari Arab Saudi (masuk Petugas Baitul Asyi 2017).

Kakanwil mengharap, baik pada petugas dari Kemenag/Ormas/Akademisi maupun dari Kesehatan,  bekali diri soal perhajian, sehingga tidak ada kesan berbeda di lapangan, bagi jemaah yang membutuhkan layanan ibadah.

Kakanwil juga ajak petugas, seusai pelatihan, bulan Syawal nanti, menjumpai jemaahnya masing-masing. Jadi tim tidak hanya berjumpa antara petugas dengan jemaahnya di Asrama Haji.

Petugas mau membentuk group, misalnya lewat WA, dan nantinya selalu mengabarkan info aktual dari Tanah Suci.

Traning siang dan malam tersebut diikuti oleh 51 peserta, masing-masing TPHI 11 orang,  TPIHI 11 orang dan TKHI 29 orang.

Acara diselingi dengan penyematan tanda peserta bersama Kadinkes dan KKP, didampingi Kakanwil, Kabag TU Drs H Asy'ari, Kabid PHU H Abrar Zym SAg, Kepala UPT Asrma Haji Drs H Taufiq Abdullah dan lainnya. []

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh