Bireuen (Farizal)—Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan madrasah, kantor kankemenag Bireuen menggelar kegiatan kegiatan peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru madrasah melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 11 – 13 Nopember 2019. Dibagi dalam tiga gelombang dengan tempat terpisah, dan rencananya diikuti 135 guru madrasah yang merupakan wakil kepala madrasah/ koordinator bidang kurikulum dan kesiswaan jenjang MI, MTs, dan MA.
Untuk gelombang pertama diikuti 45 guru, berlangsung selama di MAS Kuta Blang, Bireuen, Senin (11/11/2019). Gelombang kedua dan ketiga akan dilaksanakan di MIN 50 Bireuen, dan MIN 27 Bireuen. Demikian jelas Amirza, selaku panitia kegiatan.
Kegiatan yang mengangkat tema“guru berwawasan luas, pendidikan berkualitas,” lanjut Mirza menghadirkan nara sumber dari pengawas madrasah, yaituJahallim Solin SAg MPd dan M Daud SAg MPd.
Masing-masing akan menyampaikan tentang bagaimana menyusun perangkat pembelarajan dan melakukan penilaian hasil belajar yang baik dan benar sesuai keputusan dirjen pendis nomor 5164 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penyusunan RPP pada madrasah dan keputusan dirjen pendis nomor 5161 tan 2018 tentang penilaian hasil belajar.
Sementara itu, kasi pendidikan madrasah (penmad), Azhary MPd dalam sambutan dan arahannya saat membuka acara menyampaikan pentingnya upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme guru melalui optimalisasi peran dan fungsi forum KKG dan MGMP.
Ia berharap forum KKG dan MGMP yang sudah lama terbentuk dapat diiefektifkan sehingga betul-betul menjadi wadah pembelajaran bersama bagi para guru.
Lebih lanjut Azhary mengatakan bahwa mutu pendidikan antar berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari hasil berbagai kompetisi siswa. Salah satunya yang baru-baru ini digelar adalah Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
Karena itu sangat penting dilakukan upaya-upaya peningkatan kualitas yang berbasis pada guru. “Guru yang pintar akan mampu mentransfer dengan baik pengetahuan atau pelajaran yang diampunya kepada peserta didik. Guru pintar, siswa cerdas,” ungkapnya.