Banda Aceh (Yakub) --- Purnama malam 15 Muharram, cerahkan halaman Asrama Haji Aceh. Usai 'isya berjamaah, Kamis (5/10) malam, halaman dalam komplek asrama haji, terus didatangi keluarga jamaah, dengan mini bus dan roda dua.
Bersama keluarga, Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) dan Pembantu Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPPIH) Debarkasi Aceh, sabar menanti kedatangan Kloter 11.
Kloter 11 sebagai penerbangan pamungkas (karena Kloter 12 telah tiba Sabtu lalu) ini, saat berangkat diisi oleh Aceh Tamiang (110), Aceh Timur (235), Gayo Lues (42), dan Kota Langsa (1).
Dengan Garuda Indonesia, nomor flight GA 2211, jamaah telah tinggalkan bandara Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, pukul 09.45 WAS (13.45 WIB). Tiba ke Aceh pukul 21.35 WIB (17.35 WAS).
Malam baik dan bulan baik, jamaah terakhir asal Serambi Mekkah, musim haji tahun ini, sedang lintasi samudera, dari Madinah yang sebelumnya dari Mekkah.
Sekretaris PPIH Debarkasi Aceh, H Abrar Zym SAg, sebutkan dalam rapat Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) sebelum menjemput Kloter 10 yang juga tiba Kamis (5/10) siang, bahwa kemungkinan, prosesi pemulangan dari aula Jeddah, bisa masuki dini hari, Sabtu (6/10).
Jelas H Abrar, Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh, bahwa fase pemulangan jamaah haji tanah air, dengan kepulangan kloter 10 dan 11 (BTJ 10 dan BTJ 11) bersama 9 kloter lainnya, berakhir Kamis. Seperti informasi dari Kepala Daker Madinah Amin Handoyo.
Sebutnya, kloter 10 Embarkasi Lombok (LOP 10), jamaah haji Indonesia yang pulang paling akhir, dari hotel menuju bandara pada pukul 14.25 WAS. “Rencananya, LOP 10 akan dilepas oleh Sekjen Kemenag Nur Syam,” kata Amin.
Sehingga, dari rilis Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Bandara mencatat hingga pukul 12.00 WAS, total 240 kloter dengan 94.812 jamaah dan 1.188 petugas kloter sudah diterbangkan ke Indonesia melalui Madinah.
Sebelumnya, 251 kloter dengan 100.621 jamaah dan 1.255 petugas sudah lebih dulu pulang ke Tanah Air. Mereka adalah jemaah gelombang pertama yang diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (6-21 September).
Total sudah 491 kloter jamaah haji Indonesia yang sudah kembali ke Tanah Air. Total ada 197.876 orang, terdiri atas 195.433 jamaah dan 2.443 petugas.
Selain Kloter 10 (394) dan Kloter 11 Aceh dengan Garuda, ada 9 kloter melalui embarkasi lainnya.
Secara antrian, yakni DebarkasiSolo (SOC 93), dan Jakarta Soetta (JKS 95) dengan Garuda.
Lanjut SOC 94 dan JKS 96 dengan Saudi Airlines, Jakarta Halim (JKG 63) dan SOC 95 dengan Garuda. Terus Surabaya (SUB 83) dengan Saudi Airlines, Ujung Pandang (UPG 35), dan Lombok (LOP 10) dengan Garuda.
Sementara itu, hingga hari ini jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi mencapai 653 orang, terdiri atas 628 jamaah haji reguler termasuk 24 asal Aceh. Selebihnya 25 jamaah haji khusus.
Soal Kloter 11, pada 40 hari lalu, bakda isya Jumat (25/8), jamaah pantai timur dan wilayah seribu bukit ini, dilepaskan Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul bin Syamaun. Ketua kloternya Drs H Muhammad Yusuf bin Ibrahim dari Kankemenag Aceh Tamiang. Pembimbing ibadahnya Tgk H Anas bin Hasbi Ali Basyah SHI, Kepala KUA Simpang Ulim Kankemenag Aceh Timur.
Paramedisnya dr H Muhammad Rinaldi bin Sufri (Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Kelas III Banda Aceh), H Junaidi bin Syamsyuddin Abdullah AMd Kep (RSUD Aceh Tamiang), serta Hj Syarifah Jalinar binti Said Salim (Puskesmas Ujong Rimba Mutiara Timur, Pidie). [SY]