CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Rahmat Allah Tak Terduga

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 350
Rabu, 23 Maret 2016
Featured Image

[Karang Baru │ Muhammad Sofyan] Al-kisah dialami oleh seorang Mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), sekarang disebut Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Ia KKN di sebuah Desa (Gampong/Kampung) pesisir. Desa tersebut dibelah menjadi dua oleh sebuah jalan raya. Di sebelah kiri jalan yang mengarah ke perbukitan merupakan areal persawahan, di sebelah kanannya berupa tambak-tambak garam milik petani garam, mirip kampungnya Pak Kakanwil Kemenag Aceh (Drs. H. M. Daud Pakeh). Sebahagian penduduknya adalah petani padi sebahagian lainnya lagi adalah petani garam dan sebahagian yang lainnya sebagai pedagang, pegawai dan ada juga yang bekerja serabutan yang sering disebut mocok-mocok kalau di Tamiang.


Saat itu Desa tersebut sedang dilanda kemarau panjang, sehingga rumput dalam petak-petak sawah terlihat kuning dan mengering, tanahnya retak-retak bahkan ada yang sudah terbelah karena hujan telah lama tak turun. Di sebelahnya areal pertambakan garam terlihat di sana-sini garam bertumpuk menggunung.


Mahasiswa tersebut tinggal di rumah seorang janda miskin yang memiliki dua orang anak laki-laki yang sedang duduk di bangku SMA kelas III. Pada satu malam mahasiswa itu terjaga di sepertiga malam, sayup-sayup ia mendengar suara seorang perempuan menangis. Iapun bangun dan mencari siapa gerangan yang sedang menangis ??!!?? setelah ia keluar dari kamarnya ia melihat janda pemilik rumah itu sedang berdo`a di atas sajadah usai shalat tahajud. ``Ya Allah, telah lama engkau berikan kemarau ini, turunkanlah hujan agar tanah bisa kutanami sehingga aku bisa menghidupi dan melanjutkan pendidikan anak-anakku,``  do`a janda itu sambil menangis.


Tanpa mengganggu janda yang sedang khusuk dengan do`anya, Mahasiswa itu membatin, ``Kalau hujan turun, itu akan baik bagi petani padi, tapi bagi petani garam itu musibah,`` ia terus memikirkannya hingga ia tertidur kembali. Hingga berbulan-bulan hujan tak kunjung turun dan mahasiswa itupun sudah lupa akan do`a janda ibu angkatnya itu. Masa KKN telah berakhir ia harus kembali ke Kampus menyelesaikan studinya.


Beberapa bulan kemudian ia teringat kepada ibu angkat dan kedua adik angkatnya, ia rindu ingin bertemu, ia kembali ke desa itu dan mengunjungi rumah ibu angkatnya. Ia dapati kedua adik angkatnya tidak ada di rumah, ia bertanya kepada ibu angkatnya, ``mak! Adik-adik mana?`` ``yang satu sudah kuliah, ia dapat beasiswa dari sebuah kampus ternama, yang satu lagi sudah bekerja di sebuah perusahaan di kota,`` jawab sang janda. Mahasiswa itu membatin ``Sungguh Allah telah mengabulkan do`anya.``


``Hujan air yang ia pinta, beasiswa untuk anaknya yang diberikan Allah, hujan air yang ia pinta pekerjaan untuk anaknya yang Allah berikan. Beasiswa dan pekerjaan itu adalah hujan dalam bentuk lain sebagai jawaban do`a janda itu.`` Ujar Daud Pakeh saat menceritakan kisah ini pada Penutupan Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual di Aula Indrapuri  The Pade Hotel pada hari Minggu tanggal 20 Maret yang lalu.

Kisah itu sebagai sebuah kisan Inspiratif kepada peserta untuk meningkatkan Integritas dan Keikhlasan dalam melaksanakan tugas. ``Jangan bekerja mengharapkan imbalan Finansial, bekerja dengan ikhlas, semoga menjadi ibadah, Allah itu Maha Adil.`` Ujarnya memotivasi peserta

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh