Calang (ferdiyansyah) Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Jaya bersama Tim pengukuran Arah Kiblat turun langsung kelapangan untuk melakukan pengukuran arah kiblat Masjid Baitussalam Nyak Sandang di Gampoeng Lhuet Kecamatan Jaya Lamno Kabupaten Aceh Jaya, Senin (26/10).
Sehubungan dengan telah dimulai nya pembangunan mesjid Baitussalam Nyak Sandang, dan surat permohonan Kalibrasi arah kiblat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh PPK Penataan Bangunan dan Lingkungan tertanggal 22 Oktober 2020.
Tim pengukuran arah kiblat dari kemenag bergerak dari calang sekitar pukul 09 :30 Wib ,Setibanya Tim Pengukuran arah kiblat di area pembangunan mesjid Nyak Sandang cuaca agak sedikit mendung namun pada pukul 11: 29 WIB, cuaca mulai cerah sehingga petugas bisa melakukan proyeksi Matahari menggunakan alat Theodolit dengan Azimut Kiblat 292°19°06° , petugas juga menggunakan GPS dan kompas untuk penentuan keakuratan Arah Kiblat.
Hadir pada pengukuran arah kiblat, Kepala kankemenag kabupaten Aceh Jaya H. Samsul Bahri, S.Ag Kepala Kasubbag Tu Faizin, S.Hi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Drs. Aidarus dan turut di saksikan Ketua MPU Aceh Jaya H.Mustafa Saroeng, S.Pd.i serta tokoh Masyarakat M.Amin Yunus.
Pembangunan Mesjid Baitussalam Nyak Sandang mempunyai nilai sejarah dan keunikan tersendiri, dari gambar desain yang menyerupai pesawat terbang , bangunan di luas areal 2.518m akan di lengkapi dengan Balai pengajian, Perpustakaan dan juga pembangunan menara di atas lahan 4.900m, bangunan mesjid tersebut nantinya akan mampu menampung jamaah sebanyak 940 orang.
Untuk kontrak pengerjaannya akan selesai selama 1 tahun dengan menggunakan anggaran APBN,"[]